Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Penting: Kondisi Terbaru Tol Brexit dan Rontoknya Bisnis Ritel

Kompas.com - 04/06/2018, 10:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi terakhir Gerbang Tol (GT) Brebes Timur atau yang biasa disebut Brexit menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com pada Minggu (3/6/2018).

Misteri penyebab terbelahnya jalanan di Singapura juga masih menyita perhatian banyak pembaca. Berikut ini daftar lengkap lima berita penting yang wajib dibaca:

1. Kondisi terbaru tol Brexit 

Gerbang Tol (GT) Brebes Timur atau biasa disebut Brexit pernah demikian populer pada musim mudik 2016 lalu.

Bukan tanpa sebab Brexit diulas media arus utama nasional, bahkan dunia. Salah satu akses keluar dari Jalan Tol Pejagan-Pemalang ini awalnya diharapkan menjadi pengurai kemacetan.

Namun, kenyataannya kendaraan pemudik parkir bersama dengan panjang antrean mencapai 18 kilometer.

Hal ini terjadi pada 1 Juli 2016 atau lima hari jelang Lebaran 2016. Macet total lebih dari 20 jam ini menyebabkan banyak korban berjatuhan. Setidaknya 12 orang meninggal akibat kelelahan. 

Bagaimana kabar terkini di GT Brexit?

Baca berita lengkapnya di sini: Apa Kabar Tol Brexit? Ini Kondisi Terbarunya...

2. Penyebab terbelahnya jalanan di Singapura

Sebuah ruas jalan di Singapura tiba-tiba terbelah pada Jumat (1/6/2018) pagi. Kemacetan panjang sempat terjadi.

Menjelang akhir pekan, ada peristiwa tak biasa di jiran Indonesia tersebut. Ruas Adam Road mendadak patah pada permukaannya.

Penutupan jalan pun sempat terjadi selama dua jam untuk perbaikan. Sebanyak dua dari empat lajur yang ada tak dapat dilintasi kendaraan.

Seorang pemotor bernama Augustine Low (33) mengatakan, kemacetan panjang tak terhindarkan akibat insiden tersebut.

"Tadi saya menempuh hingga 20 menit untuk melintasi ruas jalan itu. Padahal, biasanya cuma 5 menit," cetus dia, seperti diwartakan Channel News Asia, Jumat (1/6/2018).

Baca berita lengkapnya di sini: Jalanan di Singapura Mendadak Terbelah, Ini Sebabnya

3. Penutupan 50 gerai Mothercare 

Peritel perlengkapan bayi asal Inggris, Mothercare, semakin larut dalam pusaran kelamnya industri ritel. Pada Jumat (1/6/2018), Mothercare mesti merelakan 50 gerainya di Negeri Big Ben gulung tikar.

Hal itu menyusul persetujuan pemilik lahan atau landlords atas langkah company voluntary arrangement (CVA) yang ditempuh Mothercare.

Asal tahu saja, CVA adalah upaya menyelamatkan bisnis terancam karam dengan cara mengurangi biaya sewa dengan tuan tanah.

Baca berita lengkapnya di sini: 50 Gerai Mothercare Resmi Bangkrut

4. Batalnya pembangunan toko IKEA

Peritel furnitur asal Swedia, IKEA, terus menguak batalnya rencana buka toko. Belum diketahui pasti kapan aksi akan berakhir.

Sebelumnya diberitakan, IKEA telah meruntuhkan mimpinya melayani masyarakat di sejumlah kawasan, antara lain Preston di Inggris, serta Cary dan Arizona di Amerika Serikat.

Syahdan, langkah getir kembali diambil IKEA di Nashville, Amerika Serikat. Mereka batal mendirikan gerai di kota itu.

Batalnya pembukaan toko masih berkaitan dengan rencana IKEA mengerem pembukaan toko fisik. Peritel kondang itu kini mulai berfokus dagang daring.

"Keputusan ini (pembatalan buka toko) amatlah berat. Bagaimana pun, kami tetap tidak akan melanjutkan pembukaan toko di Nashville," ungkap juru bicara IKEA, Latisha Bracy, kepada The Tennessean, Kamis (31/5/2018).

Baca berita lengkapnya di sini: Terus Berlanjut, Hancurnya Mimpi IKEA Bangun Toko

5. Desain sekolah perbatasan di Indonesia Tembus Publik Venesia 

Di kota Venesia, Italia, dari 27 Mei sampai 27 November 2018, sebanyak 11 arsitek dari firma arsitek Indonesia menyuguhkan narasi, instalasi, ilustrasi digital, sampai konstruksi maket-maket arsitektural sekolah-sekolah di tapal batas atau biasa disebut daerah terdepan Indonesia.

Dari kuratorial yang disusun oleh Budi Pradono dengan firma Budi Pradono Architects, arsitek-arsitek itu ditantang menggambarkan Indonesia yang berbeda.

Sebuah proyek collareral event di Biennial Arsitektur Venesia 2018, yang diselenggarakan oleh European Cultural Centre dan Global Art Foundation di Palazzo Mora, Venesia itu senyatanya digagas dari situs-situs paling terpencil dan terdepan di Tanah Air. Lokasi geografisnya berbatasan dengan negara-negara tetangga.

Baca berita lengkapnya di sini: Ketika Desain Sekolah Perbatasan Indonesia Menembus Publik Venesia Italia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau