Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan di Singapura Mendadak Terbelah, Ini Sebabnya

Kompas.com - 01/06/2018, 21:59 WIB
Haris Prahara,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebuah ruas jalan di Singapura tiba-tiba terbelah pada Jumat (1/6/2018) pagi. Kemacetan panjang sempat terjadi.

Menjelang akhir pekan, ada peristiwa tak biasa di jiran Indonesia tersebut. Ruas Adam Road mendadak patah pada permukaannya.

Penutupan jalan pun sempat terjadi selama dua jam untuk perbaikan. Sebanyak dua dari empat lajur yang ada tak dapat dilintasi kendaraan.

Seorang pemotor bernama Augustine Low (33) mengatakan, kemacetan panjang tak terhindarkan akibat insiden tersebut.

"Tadi saya menempuh hingga 20 menit untuk melintasi ruas jalan itu. Padahal, biasanya cuma 5 menit," cetus dia, seperti diwartakan Channel News Asia, Jumat (1/6/2018).

Baca juga: Lagi, Singapura Garap Jalur MRT Baru

Layanan transportasi publik ikut terganggu akibat patahan di ruas Adam Road.

Operator bus SBS Transit memberi informasi melalui media sosial bahwa rute 52, 74, 93, 157, 165, dan 852 mengalami hambatan perjalanan sepanjang Adam Road.

Menyusul peristiwa rusaknya jalan tersebut, Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) segera melakukan penyelidikan.

Hasilnya diketahui bahwa patahan disebabkan akumulasi air di tepi ruas Adam Road. Air tersebut menggenang akibat hujan deras.

"Tekanan air membuat bagian jalan terdorong dan akhirnya memunculkan patahan pada permukaannya," jelas LTA dalam pernyataannya, Jumat malam.

LTA mengklaim, patahan itu bukan akibat kesalahan konstruksi dan tidak membahayakan.

"Untuk menghindarkan kejadian serupa, kami telah meminta kontrktor rutin membersihkan gumpalan air di ruas jalan tersebut," demikian LTA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com