"Saya berbicara dengan Mark dan berpikir dia mengerti serta menghargai keputusan ini (PHK) diambil,” cetus Alan.
Baca juga: Krisis Mothercare, dari Bos Pamit hingga Laba Jeblok
"Kami telah melihat hasilnya selama beberapa tahun terakhir dan terus terang kami kecewa. Harga saham, kinerja perusahaan, dan hasilnya belum sesuai keinginan,” imbuh Alan terkait alasan pemecatan Mark.
Komentar Alan itu rupanya bukanlah akhir kisah perjalanan Mark di Mothercare. Mark kembali ke posisinya setelah satu bulan diberhentikan.
Pekerjaan berat kini menanti sentuhan magis Mark.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.