Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Jepang Pengaruhi Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Kompas.com - 14/05/2018, 15:04 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama di bidang infrastruktur selama puluhan tahun.

Pada tahun ini kerja sama itu telah berlangsung 60 tahun. Untuk memperingati momen tersebut,  Kementerian PPN/Bappenas bersama JICA mengadakan dialog bertajuk Symposium on Indonesia-Japan Development Cooperation "Building the Future Based on Trust".

Pada diskusi panel Sesi I, tampil sebagai moderator yaitu mantan Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita.

Baca juga: Jepang dan China Bertarung Sengit Danai Infrastruktur ASEAN

Diskusi ini membahas sejarah perjalanan kerja sama Indonesia-Jepang, terutama saat masa krisis yang terjadi. Misalnya krisis keuangan pada akhir 1990-an, era reformasi, dan sejumlah bencana alam.

Saat itulah Jepang berkontribusi membantu Indonesia untuk mempertahankan dan mengembangkan kerja sama.

Menurut Ginandjar, investasi Jepang memberi kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.

"Kita harus melihat investasi Jepang sebagai model pembangunan di negara-negara Asia yang bertumbuh dalam perekonomiannya," kata Ginandjar, Senin (14/5/2018) saat simposium tersebut di Hotel Kempinski, Jakarta.

Dia menambahkan, Indonesia harus melihat investasi Jepang di sektor infrastruktur dalam konteks yang lebih luas.

"Kita harus melihat konteksnya tidak hanya Official Development Assistance (ODA), tapi juga menciptakan investasi dan inovasi teknologi dan perkembangannya," sambung Ginandjar.

Selain itu, dia menuturkan, semangat kepercayaan antara Indonesia dan Jepang juga harus diperkuat.

Dalam simposium itu hadir sebagai panelis yaitu mantan Menkeu Bambang Subianto; Jun Honna, perwakilan dariRitsumeikan University ; Kuntoro Mangkusubroto, akademisi ITB; dan Dubes Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com