Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik: Meikarta Berhenti hingga Tarif Tol Jakarta-Surabaya

Kompas.com - 10/05/2018, 08:53 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar soal dihentikannya pembangunan apartemen mendapat perhatian tertinggi dari pembaca di kanal properti Kompas.com sepanjang Rabu (9/5/2018).

Hal lain yang tak kalah seksi adalah biaya mudik yang harus dikeluarkan masyarakat bila melalui jalan Tol Trans Jawa.

Demikian halnya soal perkembangan jalur Tol Trans Sumatera yang rencananya akan dibuka fungsional pada musim mudik Lebaran tahun ini.

Berikut beberapa berita terpopuler di kanal ini:

1. Proyek Meikarta diisukan berhenti

Meikarta kembali menjadi perbincangan. Bukan soal iklannya, tetapi isu yang berkembang di grup media sosial soal penghentian pembangunan unit apartemen yang dimiliki Lippo Group tersebut.

Informasi yang beredar terkait kisruh biaya iklan yang menyebakan investor asal China hengkang, pelepasan saham, hingga penghentian pekerjaan oleh PT Total Bangun Persada Tbk selaku kontraktor pelaksana.

Direktur Komunikasi Publik Danang Kemayan Jati telah membantah informasi tersebut.

"Jadi, kalau ada yang bilang jual saham ini, itu hoaks. Kepemilikan Lippo Group tidak berubah, masih 50 persen," kata Danang kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

Adapun soal memo internal terkait penghentian sementara pekerjaan oleh Total Bangun Persada, Perseroan pun telah mengklarifikasi.

Menurut Sekretaris Perusahaan Mahmilan Sugiyono, perseroan mendapatkan kepercayaan untuk pekerjaan finishing di Tower EF pada proyek Orange County.

Pekerjaan finishing di Tower EF, Orange County, dimulai sejak 1 November 2017.

Saat Kompas.com mengonfirmasi tentang kontrak pekerjaan PT Total Bangun Persada Tbk, Mahmilan menjawab, "Kami mengerjakan empat tower Orange County, yakni Tower C, D, E, dan F," ujarnya, Selasa (8/5/2018).

Baca juga : Bukan Meikarta, Total Tegaskan Hanya Mengerjakan 4 Tower Orange County

 

2. Mudik Jakarta-Surabaya lewat tol siapkan Rp 330.000

Pemerintah menjanjikan kepada masyarakat bahwa pada mudik lebaran tahun ini bisa lewat jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya. Beberapa ruas pun tengah menjalani proses uji laik fungsi agar dapat dioperasikan.

Tol Solo-Ngawi Seksi Kartosuro-Simpang Susun (SS) Sragen.Kementerian PUPR Tol Solo-Ngawi Seksi Kartosuro-Simpang Susun (SS) Sragen.
Sementara, bebera ruas lain di Tol Trans Jawa juga akan dibuka secara fungsional seperti Pejagan-Pemalang Seksi Brebes Timur-Pemalang dan Solo-Ngawi Seksi Kartasuro-Sragen.

Bagi masyarakat yang ingin mudik lewat tol, pastikan saldo Anda cukup. Diperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk melewati tol dari Jakarta sampai Surabaya sebesar Rp 330.000.

Baca juga : Mudik Jakarta-Surabaya Lewat Tol, Siap-siap Rogoh Kocek Rp 330.000

 

3. Beberapa ruas tol Trans Sumatera dibuka fungsional

Beberapa ruas tol Trans Sumatera yang kini tengah digarap akan dibuka fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip Kompas.com, Rabu (9/5/2018), panjang ruas Tol Trans Sumatera yang akan dibuka fungsional mencapai 119 kilometer.

Tol Trans-Sumatera di Lampung.Dokumentasi Hutama Karya Tol Trans-Sumatera di Lampung.
Ruas itu meliputi Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 SS Bakauheni-SS Sidomulyo sepanjang 30,5 kilometer, dan Paket 2 SS Sidomulyo-SS Lematang sepanjang 35,6 kilometer.

Kemudian, Paket 3 Branti-Metro sepanjang 12,5 kilometer dan Paket 4 Gunung Sugih-Terbanggi Besar sepanjang 9,84 kilometer.

Baca juga : Sekarang, Mudik ke Sumatera Bisa Lewat Tol

 

4. Pertaruhan Tan Kian di Tangerang Selatan

Dalam perbincangan khusus dengan Kompas.com, Deputy Chief Operating Officer PT Pacific Millenium Land, Hans Leander menjawab seluruh pertanyaan mengenai Millennium City dengan estimasi gross development value (GDV) tahap I senilai Rp 6 triliun.

Kendati tak seheboh megaproyek lainnya, Millennium City seperti yang dikatakan Hans, adalah proyek besar dan andalan Tan Kian di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

CBD Millennium City, Serpong, Tangerang Selatan.Dokumentasi PT Pacific Millennium Land CBD Millennium City, Serpong, Tangerang Selatan.
"Kami menggarap proyek ini sangat serius. Melibatkan para ahli di bidangnya. Mulai dari konsep proyek, bagaimana infrastruktur dibangun dan terintegrasi, sampai pada detail desain per unit rumah," terang Hans.

Siapa Tan Kian? Lelaki berkulit terang ini adalah taipan sekaligus pengembang properti dengan kelas khusus. Istilah yang tepat disematkan padanya adalah boutique developer.

Properti-properti yang dibangunnya bukan sembarang, bukan pula market driven, melainkan mewah dan berkelas. Sebut saja perkantoran One Pacific Place, pusat perbelanjaan Pacific Place, Ritz Carlton Hotel, Ritz Carlton Residences, JW Marriott Kuningan, dan lain-lain.

Bahkan, CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengatakan reputasi Tan Kian sebagai pengembang properti mewah tak diragukan. Namun, Millennium City sebagai township development, berbeda dengan properti-properti tersebut di atas yang hanya berskala 1-2 hektar.

Baca juga : Millennium City, Pertaruhan Tan Kian di Tangerang Selatan

 

5. Tiga warna cat ini harus dihindari di kamar tidur

Ketika akan merancang ruangan di mana kita cenderung menghabiskan banyak hari, seperti kamar tidur, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

Ilustrasi ruang keluargawww.houzz.com Ilustrasi ruang keluarga
Kenyamanan tanpa diragukan lagi merupakan salah satu elemen yang sangat penting. Kebanyakan orang cenderung mengabaikan desain kamar tidur mereka.

Sebelum Anda menetapkan atau mengisi kamar tidur dengan lebih banyak aksen dan objek, ada satu detail mendasar, yaitu cat dinding.

Warna cat kamar tidur bisa sangat menggambarkan kepribadian. Namun, jika ingin membiarkan sisi kreatif Anda keluar dengan bebas, sebenarnya hal tersebut mungkin bukan ide terbaik.

Pasalnya, ketika Anda memilih cat tembok yang begitu bersemangat dan menyegarkan, hal itu justru memengaruhi tidur Anda.

Baca juga : Tiga Warna Cat yang Harus Dihindari di Kamar Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau