Sebagian besar orang berpendapat bahwa “berkelebihan masih lebih baik daripada berkekurangan”.
Namun, ternyata berkelebihan tidak selalu lebih baik, apalagi jika Anda sampai menghabiskan banyak waktu untuk mencari barang tertentu dalam kondisi rumah berantakan.
Tanyakan kepada diri sendiri: Bisakah barang itu diganti dengan barang lain yang Anda punyai? Jika barang penggantinya hampir sama dengan yang dibutuhkan, Anda tidak perlu memiliki barang yang berlebihan.
2. Apakah Anda membutuhkan barang itu?
Orang sering merasa bingung membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Keinginan setiap orang tidak terbatas. Kita harus mengakui bahwa keinginan itu sifatnya tidak lebih penting daripada kebutuhan.
Buang jauh-jauh keterikatan secara emosional dengan barang-barang yang tidak penting bagi Anda. Tanamkan dalam perasaan Anda bahwa barang yang tersisa adalah yang benar-benar dibutuhkan.
3. Apakah Anda menggunakannya secara teratur?
Jika Anda membutuhkan peralatan yang hanya untuk sekali pakai, tidak perlu membeli barang baru.
Jika memungkinkan, lebih baik meminjam atau menyewa dari orang lain. Lagi pula, berbagi adalah bentuk dari kepedulian.
Ulangi terus ketiga pertanyaan di atas kepada diri sendiri saat berencana membereskan barang di rumah.
Memulai proses
jika Anda masih ragu untuk melakukannya, mulailah dengan hal yang kecil. Anda bisa memulainya dengan barang-barang yang mudah ditemui, misalnya lemari dan rak buku.
Anda bisa mencoba membersihkannya secara menjadi rutin selama 10 sampai 15 menit sehari.
Lakukan kontrol terhadap hasrat dan kebiasaan Anda untuk membeli barang baru. Pilihlah barang yang berkualitas tinggi dan bisa bertahan lama untuk kebutuhan sehari-hari.