Dia menyarankan perusahaan ini perlu lebih progresif mengusahakan ketersediaan air bersihnya. Untuk Kabupaten Deliserdang, ketersediaan air bersih masih 11 persen, Kota Binjai 29 persen, dan Kota Medan 75 persen.
"Perlu kita genjot lagi. Ketersediaan air baku Sumut masih sangat banyak, perlu digandeng pemda. Misalnya ada PDAM yang membawahi tiga kota seperti Tirtasari yang menangani Binjai, Deliserdang dan Medan, maka provinsi bisa masuk," tutur Djarot.
Bila pengelolaan PDAM yang menggunakan dana APBD dan APBN masih terkesan lambat, menurutnya, perlu dilibatkan BUMD dan BUMN untuk bekerja sama.
"Pak Jokowi telah menjalankan sistem PKBU bekerjasama dengan badan usaha milik pemerintah," cetus Djarot.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan air bersih berbanding lurus dengan tingkat sanitasi di Sumut.
"Saya pernah bilang, sanitasi di Sumut ini masih rendah," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.