Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2018, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Desir ombak Teluk Nipah yang ditingkahi hembusan lembut angin siang itu, membelai sukma sekaligus memanjakan raga. Mata pun terpejam dibuatnya.

Dalam hening, hanya terdengar semilir riak air menyentuh putihnya pasir. Anak kepiting pantai berlalu cepat kala banyu biru toska lelah mendarat. 

Di kejauhan, saujana dalam batas cakrawala, jukung-jukung nelayan berpendaran mencari ikan.  

Baca juga : Bangun Kawasan Wisata Lombok Lebih Gampang daripada Bali

Kanvas biru raksasa di atas kepala, kian memesona saat awan putihnya berarak, membentuk konfigurasi harmoni lukisan semesta.

7 Secrets Resort, Lombok, Nusa Tenggara Barat.Dokumentasi Antal Valentin 7 Secrets Resort, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Damai dalam rasa, juga suasana. Inilah rahasia (secret) tersembunyi di kawasan Lombok Utara.

Tuhan menciptakan Indonesia bak nirwana. Demikian sempurna. Tak mengherankan, jika keelokan alamnya membuat para investor mancanegara jatuh cinta.

Satu di antaranya investor individual asal Hungaria. Namanya, Antal Valentin. Lebih dari separuh hidup Valentin, sejak 1996, bersentuhan dengan negeri yang disebutnya permata khatulistiwa.

"Saya cinta Indonesia. Cinta pada budaya, makanan, serta keramahan orangnya. Very authentic. Pertama kali saya ke Bali, lalu Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan kemudian Lombok Utara," kata Valentin, dalam perbincangan khusus dengan Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

7 Secrets Resort, Lombok, Nusa Tenggara Barat.Dokumentasi Antal Valentin 7 Secrets Resort, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Valentin melabuhkan pilihan pada Lombok Utara, karena dia percaya bahwa strategi kolam birunya (blue ocean strategy) akan membawa keberuntungan.

Bukan Pulau Dewata yang menurutnya sudah terlalu banyak pebisnis hotel dan sesak, atau Danau Toba yang baru saja beranjak menjadi kawasan pariwisata Bali kedua. Bukan keduanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com