SEOUL, KOMPAS.com - Sengkarut industri ritel membuat peritel kehabisan amunisi untuk bertahan.
Hal itu turut dialami peritel Korea Selatan, Lotte.
Menyadari lesunya penjualan, Lotte pun mengambil langkah getir. Mereka menjual toko-tokonya.
Seperti dilansir The Korea Times, Sabtu (28/4/2018), Lotte bersiap melepas kepemilikan department store mereka yang terletak di kawasan Anyang.
Proses penjualan gerai tersebut tengah berlangsung dan dikabarkan sejumlah pihak tergugah untuk membeli.
Pihak tersebut, antara lain Enter 6 Fashion Shopping Mall, juragan pusat belanja di jantung Seoul.
Baca juga : Giliran Ace Hardware Tutup Toko
Saat ini, Lotte mengoperasikan 56 toko di seantaro Negeri Ginseng. Adapun toko mereka di Anyang beroperasi sejak 2002 silam.
Toko di Anyang tersebut disebut dalam 6 cabang Lotte dengan kinerja penjualan terburuk di Korea Selatan.
Selain di Anyang, Lotte juga berniat menjual gerai mereka di Bupyeong dan Incheon.
Langkah Lotte melepas aset rupanya tak hanya terjadi di tanah kelahirannya.
Di China, Lotte turut melakukan hal serupa.
Diwartakan Bloomberg, Lotte bersiap menjual toko-tokonya kepada rival mereka di China, yaitu Wumei Holdings.
Lotte telah menunjuk Goldman Sachs Group untuk membantu mereka menjual aset propertinya di Negeri Tirai Bambu.
Wumei, yang memiliki jaringan ritel Wumart, telah memberi saran kepada Lotte untuk menjual toko dalam bentuk satuan, bukan gelondongan.
Sementara itu, pihak Lotte ogah berkomentar terkait aktivitas penjualan toko-toko mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.