Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Jalur Mudik Difokuskan ke Pantai Selatan Jawa

Kompas.com - 11/04/2018, 14:23 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati masa-masa mudik Lebaran 2018, pemerintah menyiapkan strategi baru untuk memperlancar lalu lintas.

Salah satu strategi tersebut adalah dengan memfokuskan jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) yang selama ini relatif jarang dilintasi.

Baca juga : Hindari Macet Mudik di Tol Batang-Semarang, 3 Pintu Keluar Disiapkan

"Kami akan coba maksimalkan agar pemudik bisa menikmati keindahan jalan tersebut, karena sepanjang jalan banyak area wisata," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi kepada Kompas.com, Rabu (11/4/2018).

Arie berharap, meski pada saat mulai mudik pegendara yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur memilih untuk lewat jalan tol, pada saat balik ke arah barat Pulau Jawa, pemudik dapat melewati Pansela.

Hal ini adalah untuk mengantisipasi membeludaknya kendaraan di jalur-jalur utama seperti Nagrek yang setiap tahun dipadati pengendara.

Baca juga : Mudik Nanti, Jakarta-Ngawi Cuma 10 Jam

Terlebih lagi, kata Arie, tahun ini sudah ada tol yang beroperasi dan tersambung Pansela yaitu Soreang-Pasir Koja untuk pemudik yang akan ke arah Bandung atau Ciwidey.

"Sementara kalau ke arah Jakarta, dari Pelabuhan Ratu kemudian Sukabumi, bisa masuk tol yang kita fungsionalkan yaitu Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi Ciawi-Cigombong," sebut Arie.

Kendati pengendara diimbau untuk melewati Pansela saat mudik atau balik, dirinya tidak khawatir kapasitas jalan tidak cukup. Menurut Arie, pengendara yang melewati jalur tersebut terhitung masih sangat sedikit.

Ia pun memastikan hal-hal seperti longsor atau banjir telah diatasi dan dijaga sampai puncak mudik atau puncak arus balik mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com