Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans-Jawa Cukup Bayar Rp 481.150

Kompas.com - 13/03/2018, 19:54 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ragam cara dapat dilakukan pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Bisa menggunakan kereta api, kapal laut, pesawat, atau kendaraan pribadi.

Bagi yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi, pemerintah menargetkan akan menambah panjang ruas jalan tol yang beroperasi tahun ini.

Sebenarnya, pemerintah menargetkan wilayah Jakarta-Surabaya dapat ditembus dengan tol pada akhir tahun ini.

Baca juga : Asyik, Tahun Ini Bisa Mudik Jakarta-Surabaya via Tol Trans-Jawa

Itu artinya, ada beberapa ruas tol yang masih berstatus fungsional yang akan dibuka saat mudik Lebaran, lantaran masih dalam tahap konstruksi. Untuk tol fungsional ini, biasanya pemerintah tidak akan memungut biaya alias gratis.

Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan bila ingin mudik lewat tol?

Kompas.com mencoba melakukan simulasi biaya yang perlu dikeluarkan calon pemudik atas tarif yang telah berlaku di ruas tol maupun yang akan diberlakukan, setelah tol-tol itu beroperasi.

Pekerjaan konstruksi Tol Salatiga-Kartasura.Kementerian PUPR Pekerjaan konstruksi Tol Salatiga-Kartasura.
Seperti Tol Ngawi-Kertosono terutama ruas Ngawi-Wilangan (49 km) yang menjadi pekerjaan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakni PT Ngawi Kertosono Jaya, atau ruas Brebes Timur-Pemalang yang menjadi bagian dari Tol Pejagan-Pemalang.

Bagi calon pemudik yang berangkat dari Jakarta dan menggunalan tol ini, harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 117.000, dengan rincian Rp 15.000 dari Cikarang Utama hingga Cikopo, dan Rp 102.000 untuk Cikopo-Palimanan.

Selanjutnya, Tol Palimanan-Kanci sepanjang 26 kilometer dikenakan tarif Rp 12.000 untuk jarak terjauh, dan Rp 24.000 untuk Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer.

Untuk Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 kilometer, yang sebelumnya hanya bisa dibuka sepenuhnya sampai Brebes Timur, dalam waktu dekat akan dioperasikan seluruh ruasnya. Dengan asumsi tarif Rp 1.000 per kilometer, maka biaya yang harus dikeluarkan Rp 57.500.

Tol Pemalang-Batang sepanjang 39 kilometer rencananya akan dibuka fungsional. Artinya, pemudik yang melewati tol ini tidak akan dikenakan biaya. Pasalnya, saat ini konstruksi tol ini baru mencapai 58 persen, dan ditargetkan baru rampung akhir 2018.

Suasana Simpang Susun Bandar di Tol Kertosono-Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (18/6/2017). Tol Kertosono-Mojokerto termasuk dalam jaringan Tol Trans-Jawa dan Jalan tol ini dirancang sepanjang 40,5 kilometer.KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana Simpang Susun Bandar di Tol Kertosono-Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (18/6/2017). Tol Kertosono-Mojokerto termasuk dalam jaringan Tol Trans-Jawa dan Jalan tol ini dirancang sepanjang 40,5 kilometer.
Dilanjutkan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer yang rencananya akan dioperasikan pada Mei 2018. Tahun lalu, ruas ini baru dibuka sampai Gringsing di Kabupaten Kendal.

Saat ini, pekerjaan yang cukup krusial yaitu menyelesaikan konstruksi Jembatan Kali Kuto sepanjang 160 meter. Ditargetkan, konstruksi bawah jembatan ini selesai pekerjaannya pada akhir Maret 2018.

Setelah itu baru dikerjakan pemasangan girder dan pelat baja untuk jembatan. Besar kemungkinan, ruas tol ini masih akan dibuka fungsional atau gratis tahun ini.

Sementara itu, dari Semarang menuju Solo, pemudik cukup membayar Rp 32.000. Pasalnya, ruas yang telah beroperasi baru sampai Salatiga. Sementara, dari Salatiga hingga Solo rencananya akan dibuka fungsional.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau