Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Nanti, Jakarta-Ngawi Cuma 10 Jam

Kompas.com - 30/03/2018, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan telah sah beroperasi menyusul peresmian yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (29/3/2018). 

Menurut Presiden Jokowi, saat mudik Lebaran 2018 nanti, jarak Jakarta-Ngawi yang biasanya ditempuh dalam waktu 24-26 jam bisa dipersingkat menjadi hanya 9-10 jam.

"Setelah Ngawi-Wilangan ini dibuka, saya harap mudik bisa lewat sini," ujar Presiden Jokowi seusai seremoni peresmian ruas sepanjang 49,5 kilometer tersebut.

Baca juga: Sah, A Significant Part of Trans Java Resmi Beroperasi

Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa dimiliki konsesinya oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Ngawi Kertosono Jaya.

Dirancang sepanjang total 87,02 kilometer, Jalan Tol Ngawi-Kertosono dibagi dalam empat seksi pengerjaan.

Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.Dokumentasi PT Ngawi Kertosono Jaya Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.
Seksi I Klitik-Simpang Susun Madiun sepanjang 20 kilometer, dan Seksi II Simpang Susun Madiun-Simpang Susun Caruban sepanjang 8,45 kilometer. 

Kemudian Seksi III Simpang Susun Caruban-Wilangan sepanjang 21,06 kilometer, dan Seksi IV Wilangan-Kertosono 37,5 kilometer.

Selain Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Presiden Jokowi juga mengharapkan ruas tol lainnya dapat diselesaikan sesuai target, yakni pada akhir 2018 yang menyambungkan Merak-Pasuruan. Sementara Merak-Banyuwangi diminta Presiden untuk diselesaikan pada akhir 2019. 

Dengan penyelesaian tersebut, pembangunan infrastruktur yang merupakan tahapan besar pertama yang sangat fundamental bisa membangkitkan daya saing Indonesia di dunia internasional.

Presiden juga meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengintegrasikan jalan tol dengan infrastruktur lainnya seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan ekonomi khusus.  

Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.Dokumentasi PT Ngawi Kertosono Jaya Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.
Hal ini dilakukan agar biaya transportasi dan mobilitas betul-betul dapat ditekan serendah mungkin baik untuk barang-barang produksi rakyat maupun barang produksi industri.

Direktur PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani menambahkan, tarif ruas Ngawi-Wilangan akan dibanderol senilai Rp 1.000 per kilometer.  

"Namun, tarif tersebut baru berlaku pada 9 April 2018 mendatang. Sebelum itu, ya gratis," tuntas Desi.

Penetapan tarif Rp 1.000 per kilometer ini setelah melalui kajian dengan opsi-opsi yang ditawarkan pemerintah terkait harmonisasi tarif.

Jalan Tol Ngawi-Kertosono merupakan salah satu dari tiga jalan tol yang mendapat kompensasi berupa perpanjangan masa konsesi menjadi 50 tahun dari sebelumunya 35 tahun, dan juga insentif pengurangan pajak. 

Sementara dua tol lainnya adalah Tol Solo-Ngawi dan Tol Kertosono-Mojokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com