MADIUN, KOMPAS.com - Masyarakat yang secara rutin menjalani ritual mudik dan balik Lebaran 2018 tak perlu lagi cemas menghadapi kemacetan.
Pasalnya, beberapa ruas tol yang merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans Jawa sudah dapat digunakan baik secara fungsional maupun operasional.
Satu di antaranya adalah Jalan Tol Solo-Ngawi yang menghubungkan wilayah Solo di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno menuturkan pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi sudah dalam tahap penyelesaian, dan ditargetkan beroperasi bulan April 2018.
"Total konstruksi atau pekerjaan fisik hingga Maret ini mencapai 95 persen dan pembebasan lahan 100 persen. Untuk ruas Kartosuro-Sragen beroperasi April 2018 atau sebelum Lebaran. Sedangkan untuk ruas Sragen-Ngawi bisa digunakan pemudik saat Lebaran," kata David di Madiun kepada Kompas.com, Kamis (29/3/2018).
Dengan konstruksi memasuki tahap akhir, David optimistis, Lebaran nanti Solo-Ngawi sudah tersambung tol dan mulai diberlakukan tarif untuk ruas Solo-Sragen.
Namun demikian, David belum mau menyebutkan besaran tarif yang akan diberlakukan. Dia hanya dapat memperkirakan bahwa lalu lintas harian rata-rata di Tol Solo-Ngawi bisa mencapai sekitar 10.000 kendaraan.