Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, "A Significant Part of Trans Java" Resmi Beroperasi

Kompas.com - 29/03/2018, 16:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

 
MADIUN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan, Kamis (29/3/2018). 
 
Dengan peresmian ruas sepanjang 49,5 kilometer maka infrastruktur berjuluk "A Significant Part of Trans Java" resmi beroperasi.
 
Menurut Jokowi pembangunan infrastruktur merupakan salah satu dari dua fondasi penting dalam membangun daya saing bangsa untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Fondasi penting lainnya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM).
 
"Kita sudah jauh tertinggal dengan China. Bahkan dengan Vietnam, Malaysia, dan Filipina pun kita jauh tertinggal. Di bidang ekspor, dan investasi kita betul-betul kalah. Kalau tidak bangun dan bangkit dari tidur, kita akan kalah," tutur Jokowi dengan nada keras.
 
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur yang merupakan tahapan besar pertama yang sangat fundamental dipercepat pengerjaannya. 
 
Tol Ngawi Kertosono yang siap untuk dioperasikan.Dok. PT Ngawi Kertosono Jaya Tol Ngawi Kertosono yang siap untuk dioperasikan.
Jokowi mengatakan pada tahun 1977 silam, ketika Jalan Tol Jagorawi dibangun, negara-negara China, Malaysia, Vietnam, dan Malaysia melakukan studi banding ke Indonesia.
 
Mereka, kata Jokowi, melihat manajemen konstruksinya. Namun, setelah era Jagorawi, jalan tol yang bisa Indonesia bangun hanya 780 kilometer hingga akhir 2014. 
 
Bandingkan dengan China sekarang yang sudah punya 280.000 kilometer panjang jalan tolnya. Betapa Indonesia sangat tertinggal jauh. 
 
"Kita seribu kilometer saja belum," cetus Jokowi.
 
Setelah Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan, Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengintegrasikan jalan tol dengan infrastruktur lainnya seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan ekonomi khusus.
 
Hal ini dilakukan agar biaya transportasi dan mobilitas betul-betul dapat ditekan serendah mungkin baik untuk barang-barang produksi rakyat maupun barang produksi industri sehingga bisa bersaing dengan negara lain.
 
Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.Dokumentasi PT Ngawi Kertosono Jaya Tol Ngawi-Kertosono siap untuk dioperasikan.
"Setelah Ngawi-Wilangan ini saya harapkan, ke depan saat mudik Lebaran 2018 bisa lewat sini. Sehingga Jakarta-Ngawi yang biasanya 24 jam-26 jam bisa ditempuh hanya dalam waktu 9 jam sampai 10 jam," kata Jokowi.
 
1.000 per kilometer
 
Sementara itu Direktur PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani menambahkan, Jalan Tol Ngawi-Kertosono dirancang sepanjang 87,02 kilometer.
 
Adapun yang diresmikan Kamis ini merupakan ruas Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 kilometer yang dikerjakan anak usaha PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
 
Terkait tarif, Desi mengungkapkan, ruas Ngawi-Wilangan akan dibanderol senilai Rp 1.000 per kilometer.
 
"Namun, tarif tersebut baru berlaku pada 9 April 2018 mendatang. Sebelum itu, ya gratis," tuntas Desi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau