Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengitnya Pertempuran Zara dan H&M Rajai Bisnis Digital

Kompas.com - 19/03/2018, 08:21 WIB
Haris Prahara,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

"Pasar pakaian sedang dalam transformasi besar," cetus Chief Executive Officer H&M Karl Johan Persson, seperti dikutip AFP.

"Industri ritel berubah cepat dan ini menantang semua pihak," sambung dia.

Menurut Johan, pihaknya menyadari Amazon dan Alibaba adalah pesaing utama bisnis digital saat ini.

Investasi

Di Amerika Serikat, tentakel bisnis Amazon memang terus menguat. Pada 2016, mereka mampu menjadi penjual pakaian daring terbesar di Negeri Paman Sam.

Amazon diperkirakan memegang 11 persen pasar pakaian global saat ini. Persentase itu diyakini meningkat menjadi 19 persen pada 2020, menurut data Bloomberg.

Dihadapkan pada ancaman itu, H&M mencurahkan 45 persen investasinya ke dunia digital tahun lalu, atau mendekati 600 juta Euro. Kucuran dana itu dipakai antara lain untuk studio foto baru dan aplikasi digital untuk konsumen.

Inditex juga berinvestasi, namun enggan mengungkap besarannya.

Perbaikan layanan pun ditempuh Zara dan H&M. Baik Zara maupun H&M, secara simultan menawarkan pengiriman pesanan daring dalam satu hari atau bahkan di hari yang sama.

Layanan ini amat penting bagi pelanggan, meskipun kedua peritel masih menemui kendala dari segi logistik.

“Amazon telah memiliki struktur logistik yang jauh lebih besar (dibandingkan Zara dan H&M), dan telah disesuaikan dengan berbagai jenis produk berbeda,” papar Sergio Avila Luengo, analis IG Markets.

Menyadari pertempuran semakin ketat, Zara telah membuka 19 gudang di seantaro dunia yang dedikasikan hanya untuk penjualan daring. H&M pun segera menyusul langkah Zara.

Perjalanan tampaknya masih akan panjang untuk melihat siapa yang memenangkan pertempuran digital antara Zara dan H&M.

Bagai teori Charles Darwin, yang terkuatlah yang akan memenangkan persaingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com