Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa-raksasa Swasta di Jalan Tol

Kompas.com - 23/02/2018, 18:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Selanjutnya, adalah ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 260 kilometer. Proyek ini adalah hasil kolaborasi antara CMNP, Waskita Karya, Jasa Sarana, PT PP (Persero) Tbk, PT Istaka Karya (Persero), dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Untuk Seksi I, proyek ini digarap oleh joint operation antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan China Road and Bridge Corporation.

Baca juga : Lagi, China Kucurkan Dana Pinjaman untuk Tol Cisumdawu

Seksi I dan II merupakan bagian yang digarap pemerintah dengan menggunakan dana pinjaman dari China.

Dana pinjaman tersebut diberikan dalam tiga fase kerja sama, dengan total Rp 6,7 triliun.

Sedangkan Seksi III-VI digarap oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol. Diharapkan, proyek ini dapat rampung pada akhir 2018.

2. PT Nusantara Infrastructure (META) Tbk

META memegang konsesi 4 ruas jalan tol di bawah entitas anak perusahaan berbeda.

Anak usaha pertama adalah PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) yang dimiliki oleh PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) sebanyak 99,39 persen saham.

JTSE mengoperasikan jalan tol sepanjang 11,57 kilometer yang terhubung ke jalan tol yang dioperasikan oleh BMN, dari jembatan Tallo ke persimpangan Mandai Makassar dan memberikan akses langsung ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Entitas anak perusahaan lain yakni BMN yang memegang konsesi ruas jalan tol Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar-AP Pettarani (jembatan layang Urip Sumoharjo) 5,95 kilometer.

Jalan Tol BMN juga terhubung dengan Jalan Tol Bagian IV (JTSE) yang membentuk jalur interkoneksi utama antara kota Makassar dan Maros. META memiliki saham BMN sebesar 98,53 persen.

Mobil pelayanan SIM keliling dibawah Kolong Tol Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/2/2016).Dian Ardiahanni/Kompas.com Mobil pelayanan SIM keliling dibawah Kolong Tol Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/2/2016).
Kemudian, META juga memiliki ruas Tol Pondok Ranji-Pondok Aren di Jakarta sepanjang 7,25 kilometer di bawah kelolaan PT Bintaro Serpong Damai Tbk (BSDE). Tol yang sahamnya dimiliki perusahaan 66,68 persen ini telah beroperasi sejak 2 Februari 1999.

Selain itu, META juga memegang saham 25 persen pada PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB).

JLB mengoperasikan jalan tol sepanjang 9,7 kilometer yang menghubungkan Kebon Jeruk (Jakarta Barat) dengan Penjaringan (Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng). 

3. PT Astratel Nusantara (Astra Infra)

Astra Infra Toll Road merupakan pengelola Tol Tangerang-Merak (Tamer) dengan panjang 72 kilometer yang sebelumnya dimiliki PT Marga Mandalasakti (MMS).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau