SHAU dibentuk di Rotterdam (Belanda), Munich-Passau (Jerman), dan Bandung.
Hingga saat ini, SHAU telah memenangkan beberapa penghargaan internasional seperti Firm of the Year Award 2017 dari American Architecture Prize.
Selain itu jugs Architizer A+ Award 2017, World Architecture Community Award 2016, dan menjadi finalis Architectural Review Emerging Architecture Award 2016.
Beberapa karya SHAU yang terkenal adalah perpustakaan ‘Microlibraries’ yang sudah direalisasikan di Taman Bima, Taman Lansia dan direncanakan di beberapa lokasi di Bandung dan mancanegara.
Tidak hanya itu, ada pula rumah susun ‘Muara Angke Fishing Village’ di Jakarta, masterplan alternatif reklamasi ‘Jakarta Jaya’, rumah hemat energi ‘Leitenhaus’ dekat sungai Danube di Jerman, penataan pasar di Bojonegoro, dan ruang publik ‘Taman Film’ di bawah jembatan layang Pasupati Bandung.
Karya-karya SHAU pernah dipamerkan di Venice Biennale, International Architecture Biennale Rotterdam, Galeri Nasional, Erasmus Huis, Kota Tua Creative Festival dan lainnya.
SHAU juga memiliki jaringan di Indonesia dan luar negeri. Beberapa kolaborator SHAU adalah Indonesian Diaspora Foundation, Indonesian Diaspora Network (IDN) Liveable Cities, dan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.
Kemudian Deltares, Future Cities Lab, National University of Singapore, ETH Zurich, biro arsitektur terkemuka dunia: KCAP, OMA, MVRDV, andramatin, PT Han Awal and Partners.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.