Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jajaki PPP untuk Bendungan Tiga Dihaji

Kompas.com - 30/11/2017, 08:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menjajaki keterlibatan swasta dalam model Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP), dalam pembangunan bendungan.

Terutama, pembangunan bendungan yang memiliki potensi sebagai pembangkit tenaga listrik.

"Saya sudah minta dilakukan value engineering terhadap rencana pembangunan tiga bendungan karena biaya yang cukup besar," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Rabu (29/11/2017).

Salah satu proyek yang tengah dijajaki yaitu pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan.

Komisi Keamanan Bendungan, sebut Basuki, tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta asal Jepang untuk menggarap proyek tersebut.

Dari hasil studi kelayakan, diketahui biaya pembangunan Bendungan Tiga Dihaji cukup besar, yaitu mencapai Rp 3,8 triliun.

"Dalam minggu-minggu ini, mereka (pihak Jepang) akan memutuskan," kata dia.

Bila kerja sama ini terealisasi, Basuki menambahkan, maka akan menjadi proyek bendungan pertama yang dibangun tanpa menggunakan dana APBN secara penuh.

Butuh biaya besar

Dalam menggenjot pembangunan infrastruktur, pemerintah membutuhkan anggaran yang besar untuk merealisasikannya.

Dalam tiga tahun terakhir, anggaran infrastruktur yang terdapat di Kementerian PUPR mencapai Rp 100 triliun, dengan porsi pinjaman sekitar 7 persen.

Skema PPP selama sudah banyak digunakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya dalam merealisasikan pembangunan 35 ruas tol.

"Pembangunan 35 ruas tol yang saat ini dilakukan melalui skema PPP berhasil menarik dana swasta sebesar Rp 300 triliun, yang didukung dana pemerintah tidak lebih dari 17 persen dalam bentuk Viabilit Gap Fun (VGF)," kata Basuki.

Selain tol, skema kerja sama PPP juga telah digunakan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM), seperti SPAM Bandar Lampung, Semarang Barat, Umbulan, dan Saluran Pembawa Air Baku dari Bendungan Karian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com