Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Ajak Warga Tanam Pohon di Sekitar Bendungan Raknamo

Kompas.com - 28/11/2017, 16:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkunjung ke Bendungan Raknamo, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/11/2017).

Dalam kunjungan itu, Basuki didampingi Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, Anggota DPR RI Syahrulan Pua Sawa, Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni dan sejumlah pejabat lainnya.

Basuki mengajak ratusan warga Desa Raknamo untuk menanam pohon di sekitar Bendungan Raknamo guna mengamankan waduk dari pengendapan material (sedimentasi).

"Tentunya setelah di sekitar Bendungan Raknamo ini sudah menjadi kawasan hijau yang baik, maka tidak hanya mengamankan bendungan dari sedimentasi tapi juga menghasilkan oksigen yang bisa mendukung sebagai daerah wisata," tutur Basuki.

Menurut Basuki, gerakan mitigasi bencana melalui penanaman pohon penghijauan itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Bahkti Kementerian PUPR ke-72 tahun 2017 yang puncaknya berlokasi di Bendungan Raknamo.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan), Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis (kanan) menanam pohon untuk penghijauan di sekitar areal Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/11/2017)Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan), Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis (kanan) menanam pohon untuk penghijauan di sekitar areal Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/11/2017)
Basuki mengatakan, penanaman pohon penghijauan sudah menjadi tradisi di Kementerian PUPR. Penanaman pohon tidak hanya di sekitar bendungan namun juga di sekitar jalan tol dan jalan-jalan nasional, yang ada di kota lainnya.

Basuki menyebut, penanaman pohon kali ini untuk mendukung keberadaan Bendungan Raknamo.

Dia berharap, pohon-pohon penghijauan dan produktif bisa mendatangkan keuntungan ekonomi masyarakat.

"Kami minta agar pohon-pohon yang telah ditanam ini bisa dijaga dan dirawat dengan baik. Demi pelestarian, termasuk pohon jenis buah khas Indonesia," ucapnya.

Kondisi aktual Bendungan Raknamo pada Sabtu (23/9/2017), terpantau di lapangan sudah menunjukkan penyelesaian tahap akhir.Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com Kondisi aktual Bendungan Raknamo pada Sabtu (23/9/2017), terpantau di lapangan sudah menunjukkan penyelesaian tahap akhir.
Jenis pohon yang ditanam itu berupa tanaman keras seperti angasana, mahoni, sengon, trambesi, cendana dan lainnya. Selain itu bibit pohon buah-buahan seperti durian, sawo, rambutan, mangga, jambu mente, sukun, matoa, dan lainnya.

Jumlah bibit yang ditanam di lokasi Bendungan Raknamo sebanyak 1.625 pohon yang terdiri dari trambesi 1.000 pohon, sengon 50 pohon, cendana 50 pohon, sawo 50 pohon, sukun 200 pohon, nangka 75 pohon, dan mangga 200 pohon.

Penanaman pohon di sekitar areal Bendungan Raknamo, akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2017 hingga 2019 mendatang dan ditargetkan akan menanam sebanyak 8.000 pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau