KUPANG, KompasProperti - Progres pembangunan Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga akhir November 2017 mencapai 98,05 persen.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk itu jauh lebih cepat dari target yang ditetapkan sebesar 52,92 persen, karena dukungan pembebasan tanah oleh Perum Perhutani, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Kupang dan pemuka masyarakat setempat.
"Jalan masuk menuju bendungan Raknamo tidak ada pembebasan lahan. Tanah diserahkan oleh masyarakat secara gratis dan kami hanya memindahkan beberapa kuburan milik warga," kata MenteriPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat berada di Bendungan Raknamo, Selasa (28/11/2017).
"Ini akan saya laporkan kepada Presiden, dan bila disetujui akan dilakukan impounding oleh Presiden Jokowi pada 20 Desember 2017 bertetapan dengan HUT Provinsi NTT," ucap Basuki.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama Bendungan Raknamo dilakukan Presiden Jokowi pada 20 Desember 2014 lalu.
Fungsi bendungan ini adalah sebagai penyediaan air bersih untuk ibu kota Kabupaten Kupang 100 liter per detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.