JAKARTA, KompasProperti - Anda tinggal di Alam Sutera, BSD City, Summarecon Serpong, atau perumahan lainnya di kawasan Serpong? Berbahagialah, karena tak semua orang seberuntung Anda.
Dengan segala kelengkapan fasilitas dan kemudahan akses, banyak orang memimpikan tinggal, dan hidup di kawasan yang secara administratif masuk dua wilayah Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Sebut saja fasilitas pendidikan, di sini tersedia Binus University, Universitas Prasetya Mulya, Swiss German University, Sinarmas World Academy, Universitas Atmajaya, dan jenjang pendidikan di bawahnya.
Demikian halnya dengan fasilitas kesehatan seperti Omni Hospitals, Eka Cipta Hospital, Bethsaida Hospital serta klinik-klinik lainnya.
Mafhum adanya bila kebutuhan dan permintaan hunian di kawasan ini terus menempati posisi tertinggi ketimbang wilayah lainnya di seantero Jadebotabek.
Khusus kawasan BSD City seluas 6.000 hektar yang dikembangkan sejak lebih dari tiga dekade lalu, telah menjelma menjadi kota baru dengan pendekatan berbeda.
Pengembangnya, Sinarmas Land, menambah fitur pengembangan yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh pengembang lain.
Group CEO Sinarmas Land Michael Widjaja mengklaim perusahaan raksasa di bidang digital dan teknologi informasi asal Amerika Serikat, Apple, merupakan satu di antaranya.
Dia berharap, masuknya Apple dapat memicu perusahaan raksasa digital dan teknologi informasi lainnya juga masuk ke dalam Digital Hub.
Terlebih, kerja sama yang terjalin dengan perusahaan negeri Paman Sam itu yakni dengan pusat divisi riset dan pembangunan (RnD).
"Sekarang ini dengan Apple RnD, kita sudah agak lega karena sudah dapat tenant yang agak besar," kata Michael.
Mereka adalah MyRepublic, Sale Stock, Orami, evhive, Purwadhika, GeeksFarm dan Plug and Play.