Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Oktober, Pekan Raya Indonesia Kedua Digelar di ICE BSD City

Kompas.com - 01/03/2017, 16:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KompasProperti - Setelah sukses menggelar Pekan Raya Indonesia (PRI) pertama pada 2016, PT Indonesia International Expo (IIE) dan Kompas Gramedia siap menggelar PRI kedua pada Oktober 2017 mendatang.

Sama seperti yang pertama, PRI 2017 akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada 21 Oktober 2017 hingga 5 November 2017 nanti.

"Perbedaannya kalau yang pertama berlangsung selama 18 hari, nanti yang kedua ini hanya 16 hari, tetapi bukanya akan lebih awal pukul 14.00 WIB," kata Sekretaris Jenderal PRI Hyang I Mihardja, dalam jumpa pers di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (1/3/2017).

Selain itu, perbedaan lainnya adalah luas area untuk pameran yang digunakan lebih besar yakni 34.000 meter persegi dari sebelumnya hanya 32.000 meter persegi.

Pada gelaran PRI yang kedua ini, PT IIE dan Kompas Gramedia menargetkan bisa meraih 900 hingga 1.000 eksibitor termasuk di dalamnya usaha kecil menengah (UKM) mandiri.

Ada pun jumlah pengunjung yang ditargetkan bisa datang ke PRI 2017 selama 16 hari adalah sebanyak satu juta orang.

"Optimistis tetap bisa satu juta pengunjung. Secara umum lebih kami memperkaya saja tahun ini karena kami tetap konsepnya pekan raya, pesta rakyat Indonesia dan kami lebih tahu pasar-nya PRI. Pengunjung suka itu kami kembangkan dan besarkan," jelas Hyang.

Kendati begitu, Hyang masih belum membocorkan konsep detail acara PRI 2017 dan baru akan membukanya ke kalangan media pada H-30 sebelum pergelaran PRI 2017.

Hyang juga menyatakan, sampai saat ini belum ada eksibitor yang resmi bergabung di PRI 2017 lantaran peluncuran dan penyewaan area pameran baru dilakukan Rabu (1/3/2017) ini.

"Namun, dari riset yang kami dapat 50 persen eksibitor PRI 2016 berencana akan ikut lagi di PRI 2017 dan 50 persen sisanya masih menimbang-nimbang. Sedangkan untuk eksibitor baru kami targetkan bisa bertambah 25 sampai 35 persen," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com