Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Lengkap Tabrakan MRT Singapura Rabu Pagi

Kompas.com - 15/11/2017, 19:30 WIB
Haris Prahara

Penulis

KompasProperti – Peristiwa tabrakan antara dua kereta mass rapid transit (MRT) Singapura menarik perhatian publik, bahkan hingga mancanegara. Itu wajar mengingat MRT Singapura termasuk dalam sistem transportasi massal kelas dunia.

Seperti diwartakan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi di stasiun MRT Joo Koon pagi ini, Rabu (15/11/2017), saat jam sibuk komuter. Perkembangan terbaru sebanyak 28 orang terluka dan mesti dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Setelah 24 Tahun, Hari Ini MRT Singapura Kembali Tabrakan

Berikut kronologi lengkap peristiwa mengejutkan itu sebagaimana KompasProperti rangkum dari berbagai sumber (lini masa di bawah ini mengacu pada waktu di Singapura):

08.18: Sebuah kereta menuju arah Tuas Link dan terhenti di stasiun Joo Koon.

08.19: Kereta kedua berhenti di belakang kereta pertama. Semenit kemudian, kereta kedua itu bergerak tiba-tiba dan menyeruduk kereta pertama.

08.25: Operator SMRT mengumumkan melalui Twitter bahwa terjadi penundaan 20 menit di sepanjang jalur Timur-Barat antara Jurong East dan Joo Koon akibat tabrakan itu.

08.26: Pengguna Facebook bernama Mei Anne mengatakan bahwa dia berada di kereta yang tertabrak dan dirinya mengalami luka-luka. 

08.33: Pasukan Sipil Bersenjata Singapura (SCDF) menerima pemberitahuan terkait insiden kecelakaan di stasiun Joo Koon.

Lokasi kejadian tabrakan MRT Singapura, Kamis (15/11/2017)Straits Times Lokasi kejadian tabrakan MRT Singapura, Kamis (15/11/2017)
08.37: SMRT merevisi pengumumannya, menginformasikan kepada penumpang di antara stasiun Jurong East dan Tuas Link bahwa perjalanan bakal terlambat 30 menit.

09.26: SMRT kembali menambahkan bahwa penundaan 30 menit itu memengaruhi pergerakan penumpang antara stasiun Queenstown dan Tuas Link.

09.58: Penumpang yang melakukan perjalanan antara Jurong East dan Tuas Link juga terganggu penundaan 15 menit, demikian pengumuman SMRT.

10.31: Dalam unggahannya, SMRT berharap penumpang di antara stasiun Boon Lay dan Tuas Link mesti menghabiskan waktu 10 menit lebih lama dari biasanya.

10.42: SCDF mengeluarkan sebuah pernyataan di Facebook bahwa 23 penumpang telah dibawa ke rumah sakit, yang mana kebanyakan dari mereka menderita luka ringan.

11.05: Platform kereta yang menuju Tuas Link sebagian ditutup.

11.12: SMRT dan Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) mengeluarkan pernyataan pers bersama yang mengonfirmasi kejadian tabrakan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com