Pada tahun 1980-an, sempat muncul gagasan untuk meghancurkan jalan raya California 480 untuk diubah menjadi taman. Namun, gagasan tersebut baru dapat terlaksana pada 1991, setelah gempa melanda kawasan itu pada 1989.
Dari hasil penelitian, membangun jalan bebas hambatan dinilai lebih mahal dari pada membangun taman. Kini, kawasan tersebut menjadi salah satu lokasi pemandangan terbaik di Teluk San Francisco dan memberikan lebih banyak jalur bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda.
4. Madrid Rio, Madrid
Pada tahun 2000, proyek Madrid Rio mulai dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi tepi Sungai Manzares. Proyek ini merupakan proyek yang cukup sulit lantaran adanya pelebaran jalan M-30 yang melintasinya.
Sejumlah situs sejarah juga terdapat di dalamnya, seperti Jembatan Puente de Segovia yang menjadi jembatan tertua di kota tersebut, serta Ermita Virgen del Puerto dan Puente del Rey.
Tantangan dalam proyek ini, selain memulihkan kondisi tepi sungai, juga harus mempertahankan aspek sejarah kota itu.
Di samping itu, Puerta del Rey yang sebelumnya sempat diungsikan akibat pembangunan jalan tol, harus dapat dikembalikan ke lokasi semula.
Taman akhirnya dibuka pada 2011. Taman ini meghadirkan ruang publik kepada masyarakat, yang dapat digunakan untuk berolahraga, jalan-jalan, serta kesempatan untuk belajar sejarah kota. Jalan tol pun tidak sepenuhnya dihancurkan, tetapi dialihkan menjadi terowongan bawah tanah.
5. Park East Freeway, Milwaukee
Pada tahun 1960-an, proyek yang digagas menunjukkan bahwa area pusat kota akan dikelilingi Park East Freeway. Namun, warga sekitar mulai menentangnya, lantaran dianggap proyek itu akan menimbulkan kebisingan.
Karena alasan tersebut, proyek pembangunan jalan raya pun tak pernah rampung dan beberapa bagian telah dihancurkan antara tahun 1999-2002 untuk dijadikan Park East Corridor. Bila telah rampung, maka dapat memberikan akses bebas dari pusat kota ke sungai.
Secara keseluruhan, luas area taman baru yakni 60 hektar, dimana 24 hektar diantaranya dialokasikan sebagai bangunan baru untuk merevitalisasi area.
Sejauh ini, sisi utara taman menjadi salah satu kawasan yang menunjukkan kemajuan terbesar setelah mengalami remodeling jalan utama yang terhubung dengan pusat kota.
Pada tahun 2001, sebuah gempa bumi telah merusak jalan layang Alaska Freeway di Seatle. Awalnya, sempat muncul gagasan untuk membangun kembali jalan tersebut.
Namun pada akhirnya dibangun terowongan bawah tanah empat jalur, sehingga di area permukaan dapat dibangun taman di sepanjang Elliot Bay. Keberadaan taman ini menjadi ruang baru bagi para pejalan kaki.