JAKARTA, KompasProperti - Masyarakat yang hendak menuju ke arah Cikampek, Senin (30/10/2017) lusa, diimbau untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.
Pasalnya, pada saat itu pekerjaan konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (elevated) dimulai. Pembangunan dimulai dengan pemasangan erection steel box girder di KM 46.200 arah Cikampek.
Baca juga : Ada Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek, Siap-siap Hadapi Kemacetan
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru Santoso mengatakan, imbas pemasangan tersebut akan ada penutupan satu lajur arah Cikampek (timur).
Proses penutupan selama kurang lebih 15-30 menit antara pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
"Untuk itu Jasa Marga meminta maaf atas kepadatan lalu lintas yang terjadi selama proses pembangunan demi memaksimalkan pelayanan keamanan bagi pengguna jalan," kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2017).
Guna menghindari kepadatan, Heru mengimbau masyarakat menggunakan jalur alternatif, seperti keluar ke Jalan Arteri melalui Gerbang Tol Cibatu atau Gerbang Tol Cikarang Timur. Kemudian, pengguna jalan tol dapat masuk lagi melalui Gerbang Tol Karawang Barat.
Untuk diketahui, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II yang tengah dibangun merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan yang hendak menuju Cikampek atau Bandung.
Jalan yang terbentang mulai dari Ruas Cikunir hingga Karawang Barat ini dirancang sepanjang 38 kilometer dan dikelola kelompok usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.