Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Macet, Enam Kota Dunia Ini Sulap Jalan Raya Jadi Taman

Kompas.com - 13/11/2017, 11:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

KompasProperti - Menambah ruas jalan, sering kali dianggap sebagai solusi untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas. Namun, paradigma itu justru dianggap salah kaprah.

Dalam teori permintaan, semakin banyak rute yang disediakan, maka pengendara cenderung akan memilih menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi.

Dampaknya, alih-alih kemacetan berkurang tapi justru bertambah, lantaran pengendara enggan beralih menggunakan sarana transportasi umum atau sepeda.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, sejumlah kota di berbagai belahan dunia memilih mengubah jalan raya mereka menjadi taman kota.

Dikutip dari Archdaily, setidaknya ada enam kota yang telah melakukan hal tersebut. Beberapa yang lain tengah melangsungkan proses pembangunan. Sebagian besar proyek itu ada di Amerika Serikat.

Hal ini menunjukkan bahwa perancang negara Paman Sam itu telah banyak mempelajari sistem kebijakan transportasi yang diaplikasikan di Eropa.

Berikut keenam kota itu:

Harbour Drive, Portland.Archdaily Harbour Drive, Portland.

1. Harbor Drive, Portland

Salah satu jalan raya yang dieliminasi untuk dijadikan taman di AS yakni Oregon Harbour Drive di Portland. Berada di tepi Sungai Willamette, jalan tersebut diubah menjadi Tom McCall Park pada tahun 1974.

Harbour Drive, Portland.Archdaily Harbour Drive, Portland.

Jembatan Hawthorne yang semula merupakan bagian dari jalan bebas hambatan, disulap menjadi jalur sepeda dan pejalan kaki yang menghubungkan First Avenue dengan taman nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com