JAKARTA, KompasProperti - Perusahaan jasa penatu Zipjet yang berbasis di Paris, Berlin, dan London, melakukan penelitian kota-kota paling stres di dunia.
Dari 150 kota yang disurvei, Jakarta berada di peringkat 18 teratas kota paling stres dengan total skor 7,84.
"Kegelisahan dan stres telah ditunjukkan berulang kali sebagai faktor kunci yang berkontribusi terhadap kemerosotan kesehatan mental dan kualitas hidup," tulis Zipjet pada hasil penelitiannya.
Baca juga : Kalah Saing dari Bangkok, Jakarta Turun Peringkat ke-41
Ada sejumlah kriteria yang menjadi penilaian survei tersebut dengan angka 1-10. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi tingkat stres suatu kota.
Kriteria pertama adalah kepadatan rata-rata kota yang ditunjukkan dari populasi per kilometer persegi.
Sumber angka berasal dari Factbook World untuk ukuran populasi, Google Maps untuk ukuran wilayah kota per kilometer persegi, dan jumlah sensus terakhir yang tersedia.
Untuk kriteria ini, Jakarta mendapat skor 9,28 dari maksimal nilai 10 yang berarti menunjukkan Ibu kota Indonesia ini sangat padat.
Kriteria berikutnya adalah ruang hijau yang menggunakan layanan Google Maps API untuk menghitung persentase ruang hijau publik di dalam batas kota.
Berdasarkan kriteria tersebut, Jakarta diberi nilai 9,58 yang berarti ruang terbuka hijau sangat kurang. Skor ini merupakan yang tertinggi dari seluruh nilai yang diberikan pada Jakarta.
Kemudian, kriteria selanjutnya adalah kepuasan penduduk terhadap angkutan umum yang bersumber dar Eurostata EU, survei masing-masing negara, dan survei dari jurnal peer-review.
Pada kriteria tersebut, Jakarta mendapat skor 9,03.
Sementara untuk kriteria tingkat kemacetan lalu lintas, Zipjet mengambil data dari tingkat kemacetan TomTom dan Inrix Global Traffic Scorecard. Jakarta diberi nilai 9,15 untuk tingkat kemacetan.
Dari segi persepsi keamanan, rata-rata tertimbang tingkat pencurian dan pembunuhan di kota. Maka hal ini berbobot dengan persepsi keamanan per kapita setempat.
Sumber datanya berasal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, data resmi dari kepolisian kota saat tersedia dan polling tentang persepsi keselamatan. Untuk kriteria ini Jakarta mendapat nilai 7,83.
Kriteria yang juga dihitung adalah polusi udara, polusi kebisingan, dan polusi cahaya. Untuk masing-masing polusi, Jakarta diberi skor 7,58, 4,26, dan 1,18.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.