Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambon Menuju Kota Terbuka

Kompas.com - 06/10/2017, 13:46 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Saat ini, kawasan kumuh yang sudah tertangani seluas 55,8 persen," ucap Ismail.

Sekretaris Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rina Agustin Indriani, mengatakan, penanganan kawasan kumuh menjadi lebih baik akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup.

Kawasan kumuh yang berubah menjadi lebih baik dan tertata akan menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan untuk datang. 

"Saya lihat di sini, kawasannya sudah tertata rapi, bersih, tidak ada sampah. Sementara banyak ibu rumah tangga yang berbisnis kuliner. Kalau kondisinya demikian bersih dan tertata, akan menarik minat orang untuk berkunjung. Ini potensi keekonomian yang bisa digarap lebih serius. Pada gilirannya, penghasilan (income) pun meningkat," tutur Rina, saat berkunjung ke Bata Merah, Jumat (6/10/2017).

Baca: Kawasan Kumuh Indonesia yang Tertangani Baru 17,60 Persen

Rina menuturkan, kesadaran warga Kota Ambon untuk berubah terlihat dari penerimaan program pengembangan kawasan permukiman perkotaan. 

Bahkan, tambah Rina, warga berlomba memperbaiki rumah secara swadaya menjadi lebih indah dipandang mata. Mulai dari penambahan teras rumah, penggunaan material bangunan yang lebih berkualitas serta penghijauan berupa penanaman pohon dalam pot. 

"Pada dasarnya kota Ambon telah mengarah menjadi kota terbuka. Mereka mau menerima nilai-nilai baru. Karena memang kota tidak bisa berdiri sendiri, harus dibangun secara bersama," cetus Rina.

Ambon sendiri dipilih Kementerian PUPR sebagai satu di antara 30 kota terbuka di seluruh Indonesia dalam kerangka memperingati Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) pada 31 Oktober 2017 nanti.

Kota-kota lainnya adalah Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Padang, Pekanbaru, Banjarmasin, Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak, Tarakan, dan Nunukan.

Selanjutnya Kabupaten Tangerang, Bogor, Cirebon, Semarang, Surakarta, Tegal, Pekalongan, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya. Kemudian Ternate, Sorong, Jayapura, Makassar, Palu, Manado, dan Kendari.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau