Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Apartemen Harus Aktif Mengikuti Latihan OKD

Kompas.com - 05/10/2017, 20:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Bencana apa pun, termasuk kebakaran kerap kali menyisakan kisah pilu, untuk tidak dikatakan tragedi.

Tercatat sembilan penghuni Apartemen Cinere Bellevue, Depok, yang terjebak di unit huniannya saat terjadinya kebakaran pada Rabu (4/10/2017) malam. Delapan orang berada di Tower B, sedangkan satu di Tower A.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Arianto mengatakan, penyebab terjebaknya sembilan penghuni karena terputusnya aliran listrik yang disertai munculnya asap hitam.

"Asapnya terlalu tebal, jadi mereka enggak bisa lewat tangga darurat," kata Yayan saat ditemui di lokasi, Kamis (5/10/2017).

Baca: Korban Kebakaran Apartemen Cinere Bellevue Derita Sesak Nafas

Sembilan penghuni yang sempat terjebak dilaporkan adalah penghuni yang tinggal di unit hunian di lantai 12, 18, dan 19 Tower B, serta lantai 9 Tower A. Seluruhnya kini sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Puri Cinere.

Apa yang terjadi pada penghuni Apartemen Cinere Bellevue, Depok, bisa menjadi pelajaran, betapa pentingnya antisipasi mitigasi bencana kebakaran yang harus diketahui penghuni.

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke genset yang terpantau terus-menerus mengeluarkan asap diApartemen Cinere Bellevue, Depok, Kamis (5/10/2017) pagi. Genset inilah yang dilaporkan meledak dan menjadi titik awal munculnya api saat awal mula terjadinya kebakaran pada Rabu (4/10/2017) malam. Kompas.com/Alsadad Rudi Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke genset yang terpantau terus-menerus mengeluarkan asap diApartemen Cinere Bellevue, Depok, Kamis (5/10/2017) pagi. Genset inilah yang dilaporkan meledak dan menjadi titik awal munculnya api saat awal mula terjadinya kebakaran pada Rabu (4/10/2017) malam.
Selain itu, betapa pentingnya perawatan sistem dan alat pendeteksi kebakaran serta para pengelola gedung mengetahui tugas dan fungsinya agar kejadian kebakaran tak menjadi rutinitas. 

Dalam catatan KompasProperti, kebakaran yang melanda gedung bertingkat tinggi bukan kali ini saja terjadi. Tahun lalu, setidaknya ada tiga gedung yang terbakar.

Tiga gedung tersebut adalah hotel Swiss-belhotel yang berlokasi di Jl Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, apartemen Casa Domaine di Jl KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, dan apartemen SOHO @Podomoro City di Jl S Parman, Jakarta Barat.

Baca: Tiga Gedung Baru Terbakar dalam Tiga Bulan

Sementara tahun ini, tercatat Apartemen Verde di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, yang terbakar. Menyusul kemudian Apartemen Cinere Bellevue di Depok, Jawa Barat.

Baca: Soal Kebakaran, Ini Penjelasan Pengelola Apartemen Verde

Building Manager PT Inner City Management Edwin Gobel mengatakan, pengelola gedung harus dapat memastikan sistem proteksi kebakaran bekerja dan berfungsi dengan baik.

"Contoh sistem proteksi kebakaran yang ada di sekitar kita berupa fire alarm yang berfungsi memberikan indikasi awal sebelum kebakaran terjadi. Ini langkah antisipatif yang efektif," terang Gobel kepada KompasProperti, Kamis (5/10/2017).

Baca: Kebakaran Bellevue Tak Perlu Terjadi Bila Pengelola Lakukan Hal Ini

Asap hitam masih membumbung di Apartemen Cinere Bellevue, Depok, Kamis (5/10/2017) pagi. Apartemen itu dilanda kebakaran sejak Rabu malam. Kompas.com/Alsadad Rudi Asap hitam masih membumbung di Apartemen Cinere Bellevue, Depok, Kamis (5/10/2017) pagi. Apartemen itu dilanda kebakaran sejak Rabu malam.
Sementara untuk penghuni, Gobel menyarankan, agar aktif mengikuti pelatihan organisasi keadaan darurat (OKD) yang di buat oleh pengelola.

Kegiatan ini penting dan bermanfaat diikuti sebagai langkah yang efektif untuk mencegah kepanikan, dan bisa menghadapi kebakaran. Bahkan bisa mendeteksi sejak dini potensi kebakaran yang bakal terjadi.

"Saran lainnya adalah tidak meninggalkan kompor menyala setelah memasak, mencabut regulator gas bila meninggalkan unit dalam waktu yang lama. Ini antisipasi yang paling emmungkinkan dilakukan karena merupakan kegiatan sehari-hari," tutur Gobel.

Berikutnya adalah penghuni tidak menempatkan barang di area jalur evakuasi, contohnya di koridor dan tangga darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau