Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Bellevue Tak Perlu Terjadi Bila Pengelola Lakukan Hal Ini

Kompas.com - 05/10/2017, 18:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kebakaran terjadi di Apartemen Cinere Bellevue, Cinere, Depok pada Rabu (4/10/2017) malam. Si jago merah beraksi sekitar pukul 21.00 WIB dan membuat penghuni yang berada di lantai atas terjebak tak bisa keluar.

Staf Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Dwi Septiyanto mengatakan penyebab terjadinya kebakaran adalah meledaknya mesin genset di lantai bawah. Akibatnya, penghuni yang berada di lantai atas tak bisa turun.

"Dari lantai 16 sampai 20 enggak bisa keluar. Karena liftnya mati dan asap terlalu banyak dari tangga darurat juga," kata Dwi saat dihubungi, Rabu malam.

Baca: Kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue, Penghuni Terjebak di Lantai Atas

Seharusnya, kebakaran seperti di apartemen Cinere Bellevue, ini tak perlu terjadi jika pengelola gedung atau apartemen memastikan sistem proteksi kebakaran bekerja dan berfungsi dengan baik.

"Contoh sistem proteksi kebakaran yang ada di sekitar kita berupa fire alarm yang berfungsi memberikan indikasi awal sebelum kebakaran terjadi. Ini langkah antisipatif yang efektif," terang Building Manager PT Inner City Management, Edwin Gobel, kepada KompasProperti, Kamis (5/10/2017).

Selain itu, kata Gobel, sejatinya ada banyak langkah yang harus diantisipasi oleh pengelola apartemen. Setidaknya ada empat langkah lanjutan setelah memastikan sistem proteksi kebakaran.

Pertama adalah, membentuk tim organisasi keadaan darurat (OKD). Hal ini tak kalah penting, karena OKD-lah yang memastikan tugas dan fungsi seluruh karyawan ketika indikasi dini kebakaran terdeteksii. 

"Sehingga segala sesuatunya dapat ditangani secepat mungkin, siapa bertugas apa," tambah Gobel.

Kedua, memonitor dan merawat alat atau mesin di dalam gedung apartemen dengan baik, seperti panel listrik, genset, capasitor bank, dan lain-lain.

Ketiga, melakukan uji evakuasi general atau biasa disebut simulasi yang melibatkan penghuni. Simulasi wajib dilakukan supaya penghuni mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran.

"Bila terjadi kebakaran, OKD bisa mengarahakan penghuni ke assembly area. Atau penghuni sendiri berinisiatif melakukan itu," ucap Gobel.

Terakhir, pengelola gedung apartemen melakukan pengetesan fire alarm system bersama dengan pihak pemadam kebakaran secara berkala (setiap tahun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com