Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Podomoro Tampik Isu Halangi Tim Investigasi Kebakaran

Kompas.com - 12/11/2016, 10:57 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kebakaran melanda apartemen dan perkantoran SOHO @ Podomoro City pada Rabu (9/11/2016) malam, pihak kepolisian dan pusat lab forensik (puslabfor) langsung melakukan investigasi untuk menemukan penyebab kebakaran.

Sampai saat ini, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran yang melanda sebagian fasad gedung.

"Sampai pagi ini kami belum dapat laporan dari mereka (puslabfor) ya, tentu kami juga tunggu laporan mereka seperti apa. Apabila sudah ada pasti kami update," General Manager Operation Central Park dan Neo SOHO Selvyn, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Terkait investigasi tim puslabfor tersebut APLN menampik pihaknya dianggap menghalangi dan justru mendukung semua pihak berwajib untuk mendapat kebenaran tentang penyebab kebakaran.

"Tadi sudah dijelaskan, kami nggak ada dan nggak pernah menghalangi, apalagi namanya petugas. Cuma kami kan mesti liat yang agak benar posisinya itu sudah dalam investigasi polisi jadi nggak boleh sembarangan orang masuk atau gimana," jelas Corporate Secretary APLN Justini Omas dalam kesempatan yang sama.

Justini pun berharap agar investigasi bisa segera selesai dalam waktu cepat atau pada Desember 2016 sehingga pihak kontraktor bisa kembali menyelesaikan pembangunan proyek dengan nilai investasi Rp 3 triliun itu.

Pembangunan SOHO @ Podomoro City dimulai sejak November 2012, terdiri dari Menara SOHO setinggi 40 lantai yang merupakan bangunan dua fungsi hunian dan perkantoran, setiap unitnya terdiri dari 2 lantai.

SOHO @ Podomoro City terintegrasi dengan pusat belanja Neo SOHO, dan perkantoran SOHO Capital setinggi 43 lantai.

Perkantoran SOHO Capital terbagi dua yakni low zone office untuk disewakan, sedangkan high zone office untuk dijual (strata-title).

Sementara pusat belanja Neo SOHO dirancang 6 lantai plus 2 lantai ruang bawah tanah yang dilengkapi fasilitas parkir setinggi 9 lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau