Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Non Tunai Tol Semarang-Solo Mulai 15 Oktober 2017

Kompas.com - 29/09/2017, 11:12 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KompasProperti - PT Trans Marga Jateng (TMJ) akan segera memberlakuan transaksi non tunai secara bertahap di Jalan Tol Semarang-Solo.

General Manager Teknik dan Operasional PT TMJ, Prajudi mengatakan, sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 16/ PRT/M/ 2017, pemberlakuan transaksi non tunai secara penuh akan dimulai 31 Oktober 2017 mendatang.

Namun mulai 15 Oktober nanti, TMJ secara bertahap akan mulai menerapkan sistem elektronisasi di sebagian gerbang tol (GT) Semarang-Solo.

"Misalnya di gerbang tol Banyumanik dan Bawen sudah dilakukan peralihan total, di gerbang tol Ungaran dan Salatiga masih ada pelayanan transaksi non tunai," kata Prajudi, Kamis (29/9/2017).

Menurut Prajudi, penerapan elektronisasi pembayaran tol secara bertahap ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat agar tidak kaget.

Sebab sebagai pemegang konsesi Jalan Tol Semarang-Solo, TMJ sudah menyiapkan semua infrastruktur untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di semua gardu pembayaran yang ada.

Antara lain palang buka tutup otomatis dan Electronic Data Capture (EDC) sebagai pendukung transaksi non tunai sudah terpasang di semua gardu pembayaran dan siap digunakan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung pengerjaan ruas Tol Bawen-Salatiga yang merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo, Kamis (8/6/2017).Nazar Nurdin/Kompas.com Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung pengerjaan ruas Tol Bawen-Salatiga yang merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo, Kamis (8/6/2017).
"Supaya masyarakat terbiasa, sehingga pada saat pemberlakuan total pada 31 Oktober mereka sudah siap dengan sistem elektronisasi. Tahap inilah yang akan kami lakukan," ucap Prajudi.

Selama pemberlakuan elektronisasi bertahap ini, TMJ juga gencar menjual kartu tol elektronik di tiap-tiap GT yang ada.

Selain itu, pada saat pemberlakuan transaksi non tunai secara penuh, TMJ juga akan menyediakan stan khusus untuk top up dan pembelian kartu elektronik sebelum masuk GT.

"Sebab setelah tanggal 31 Oktober nanti, yang tidak memiliki kartu tol elektronik tidak boleh masuk jalan tol. Bila telanjur masuk tetapi memiliki kartu pembayaran elektronik, maka akan diarahkan putar balik keluar jalan tol," jelasnya.

Namun bila tidak mau putar balik, maka pengguna jalan harus membeli kartu tol elektronik di stan yang sudah disiapkan.

"Semua mesin pembayaran di gerbang tol hanya bisa melayani transaksi non tunai," imbuh Prajudi.

Suasana Gerbang Tol (GT) Salatiga Ruas Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H+7 Lebaran.KOMPAS.com/ RODERICK ADRIAN MOZES Suasana Gerbang Tol (GT) Salatiga Ruas Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
Kartu tol elektronik ini juga berlaku sebagai kartu masuk tol. Ilustrasinya adalah ketika kartu ini di-tap di gerbang masuk, maka alat akan mencatat data asal kendaraan.

Demikian halnya pada saat keluar GT, kartu tol elektronik akan memberikan data asal GT berikut nominal biaya yang harus dibayar.

TMJ juga telah menyiapkan skenario dengan mengalihkan petugas yang selama ini berjaga di GT ke bagian lainnya. Seperti di bagian pemeliharaan, administrasi atau ditugaskan untuk memonitor keandalan alat.

"Saat semua sudah elektronisasi, bukan berarti di setiap GT tidak ada petugas sama sekali. Tetap ada petugas yang akan membantu pengguna jalan manakala terjadi permasalah pada saat transaksi," tuntas Prajudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com