Kondisi lebih parah terjadi di gerai sepatu. Kotak-kotak sepatu yang tadinya tersusun rapi, berantakkan di lantai. Para pengunjung pun terlihat membongkar tumpukkan kotak sepatu yang berantakkan, dengan harapan dapat menemukan model serta ukuran yang cocok di kaki.
Namun, ketika tak mendapatkannya, bukannya mengembalikan sepatu ke tempat semula. Mereka sengaja membiarkannya berserakkan di lantai. Hal tersebut membuat pegawai Matahari cukup kerepotan untuk membereskannya.
Antre
Keramaian tak hanya terjadi di booth, tetapi juga di depan kasir. Ratusan orang mengular, antre untuk membayar barang yang sudah didapatkannya.
Seperti terlihat di depan Kassa 3, dimana pengunjung berdiri dan tampak memutar pada lorong-lorong sempit yang dibatasi oleh etalase barang.
Kondisi lebih parah terlihat di Kassa 4. Tak hanya berdiri, beberapa tak sedikit dari mereka yang juga duduk berselonjor di depan kasir.
"Setengah jam lebih saya berdiri, capek," tutur Erwin (25).
Pria yang tinggal di daerah Tanjung Barat itu, mengaku sengaja datang ke Pasaraya Blok M setelah mendengar kabar ada diskon besar-besaran.
Senada dengan Erwin, Dita (28) juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, cukup jarang ada diskon besar-besaran seperti ini, kecuali di momen hari besar.
"Mumpung ada diskon ya ke sini aja cari tas sama pakaian," ucap Dita.
Banyaknya pengunjung yang datang, membuat barang yang diperjualbelikan ludes. Bahkan di beberapa booth, seperti sepatu pria, barang-barang benar-benar sudah habis diborong pembeli.
Bersambung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.