Dibayangi defisit air ini, pemerintah pun berupaya mendapatkan pasokan tambahan baik dari embung air maupun waduk yang lain. Pemerintah mengkaji wilayah sekitar Balikpapan maupun pihak swasta.
“Kalau sekarang kita sedang membangun embung Aji Raden (di Balikpapan). Kita juga sedang mengkaji yang dari Labakan yang jauhnya 90 kilometer dari sini,” kata Imam seraya menambahkan Bendung Aji Raden diharapkan bisa memasok 150 liter per detik.
2,4 juta kubik
Bendungan Teritip memiliki kapasitas tampung hingga 2,4 juta kubik. Dalam keadaan normal, nantinya elevasi air bisa mencapai ketinggian 8 meter dari ketinggian dindingnya yang 10,5 meter .
Pada tahap awal, menurut Imam, perlu waktu 3-4 bulan untuk mengisi waduk. Pengisian awal berguna untuk mengetahui kualitas bendungan saat diisi air, termasuk memastikan ada tidaknya kebocoran, dan ketahanan tanah di dalamnya.
“Mengisi bendungan itu perlu waktu, musim hujan yang paling cocok. Saat ini masih kering. Musim hujan nanti bisa penuh. Kita lakukan untuk mengamati kondisi,” kata Imam.
Bersama dengan pengisian air, juga dibangun instalasi pengelola air (IPA) bersih tak jauh dari waduk. IPA ini nantinya mengolah air dari Bendungan Teritip dan Embung Aji Raden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.