JAKARTA, KompasProperti - Akhir tahun 2016 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Bendungan Teritip, Kalimantan Timur.
Bendungan itu nantinya dapat menjadi pemasok tambahan kebutuhan air bagi masyarakat yang tinggal di Kota Balikapapan.
Saat ini, bendungan yang mulai dibangun pada 2014 lalu itu, masih dalam tahap pengisian atau impounding.
Diharapkan, proses pengisian itu segera rampung sehingga dapat dioperasikan pada tahun ini.
Bendungan Teritip memiliki luas genangan 94,80 hektar dengan kapasitas 2,43 juta meter kubik.
Diyakini, setelah bendungan itu dioperasikan, Kota Balikpapan akan mendapat tambahan pasokan air baku 250 liter/detik.
Selama ini, pasokan air baku hanya sebesar 1.000 liter/detik yang dipasok dari Bendungan Manggar.
"Bendungan memiliki dua pompa, dimana satu pompa sebagai pompa cadangan. Air dari bendungan dialirkan menggunakan pompa ke PDAM," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Selasa (12/7/2017).
Untuk mendukung pemanfaatan bendungan, pada tahun ini juga tengah dilaksanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Teritip di atas lahan seluas 5 hektar. Pembangunan IPA tersebut ditargetkan rampung pada 2018.
Basuki menambahkan, selain nantinya dipasok dari Bendungan Teritip, air baku bagi IPA Teritip juga akan dipasok dari Embung Aji Raden sebesar 150 liter/detik.
Ada pun pasokan dari Bendungan Teritip ke IPA Teritip yaitu sebesar 250 liter/detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.