Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Nyaris Rampung

Kompas.com - 19/07/2017, 18:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pembangunan Rumah Susun Kemayoran yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi tempat tinggal atlet Asian Games 2018 terus dikebut.

Kontrak kerja antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan kontraktor pelaksana untuk pembangunan gedung berakhir dijadwalkan berakhir Agustus 2017.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, sejauh ini progres pembangunan fisik telah mencapai 95,67 persen.

Progres itu meliputi proyek pembangunan di dua blok, yaitu Blok D10 dan Blok C2. Di Blok D10 nantinya akan terdapat tujuh menara dengan kapasitas 5.494 unit. Sedangkan, Blok C2 akan terdapat tiga tower dengan kapasitas 1.932 unit.

"Jadi sejauh ini masih on the track, masih on schedule," kata Syarif saat meninjau lokasi pembangunan, Rabu (19/7/2017).

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin memberikan pengarahan saat mengunjungi lokasi proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (19/7/2017).KOMPAS.com / DANI PRABOWO Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin memberikan pengarahan saat mengunjungi lokasi proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (19/7/2017).

Pembangunan kesepuluh menara ini dilakukan oleh empat konsorsium kontraktor proyek yaitu KSO PT Brantas Abipraya (persero)-Indulexco, PT Waskita Karya (persero) Tbk, PT Adhi Karya (persero) Tbk-PT Jaya Konstruksi Tbk-Penta, dan PT Wijaya Karya (persero) Tbk-Cakra.

Untuk rusun di Blok D10, Syarif mengatakan, nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal atlet selama berada di Indonesia.

Sedangkan, untuk Blok C2, akan dimanfaatkan sebagai lokasi tempat tinggal unsur pendukung seperti pers, relawan dan tenaga medis.

Fasilitas kamar tidur yang terdapat di dalam Wisma Atlet Kemayoran.KOMPAS.com / DANI PRABOWO Fasilitas kamar tidur yang terdapat di dalam Wisma Atlet Kemayoran.

Syarif menambahkan, masing-masing unit yang dibangun memiliki tipe yang tipikal, yaitu Tipe 36. Setiap unit memiliki dua kamar tidur, sebuah ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

"Kira-kira untuk di sini (D10), bisa dimanfaatkan sekitar 10.000 orang, baik atlet maupun official," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com