Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol di Yogyakarta untuk Dukung Distribusi Logistik

Kompas.com - 16/07/2017, 14:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kehadiran jalan tol di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diyakini penting, guna menunjang konektivitas seluruh wilayah di Pulau Jawa, khususnya di jalur selatan.

Pasalnya, selama ini pemerintah dianggap hanya memperhatikan kelancaran konektivitas di wilayah utara Pulau Jawa.

Setidaknya, ada tiga ruas tol yang akan dibangun pemerintah pusat yang melewati wilayah Yogyakarta, yaitu ruas Bawen-Yogyakarta, Solo-Yogyakarta, dan Cilacap-Yogyakarta.

"Yang paling perlu itu kan sebetulnya dari Yogya ke Solo. Mungkin itu yang akan kami dahulukan dengan menggunakan elevated," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Ari Setiadi Moerwanto kepada KompasProperti, Minggu (16/7/2017).

Ari mengaku, bahwa pembangunan jalan tol di wilayah selatan Pulau Jawa cukup tertinggal. Padahal, wilayah tersebut merupakan salah jalur utama untuk distribusi barang, jasa dan logistik.

Sebelumnya diberitakan, Sultan Hamengku Buwono X menolak pembangunan jalan tol di Yogyakarta. Alasannya, dikhawatirkan mengganggu perekonomian masyarakat.

Dengan terbatasnya ruang terbuka di Yogyakarta, tidak memungkinkakn bila dibagun jalan bebas hambatan tertutup yang tidak memungkinkan semua orang dapat masuk.

Terkait penolakan tersebut, Ari memastikan bahwa Kementerian PUPR akan berdialog dengan Sri Sultan dan masyarakat Yogyakarta untuk mencari solusi terbaik.

Salah solusi yang dapat diterapkan yaitu pembangunan jalan tol hanya sampai wilayah pinggiran Yogyakarta saja.

"Bisa juga di Yogya itu lewat dipinggirnya saja, nanti ke dalamnya pakai arteri yang bagus," kata dia.

Kompas Video alan Tol Trans-Jawa yang dibuka sementara atau fungsional sepanjang 337 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com