Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Pamor Glodok karena Dua Hal Ini...

Kompas.com - 14/07/2017, 19:08 WIB
Hilda B Alexander,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Dua toko

Memang, kata Andreas, perubahan masif terjadi pada sektor properti ritel baik di Jakarta maupun kota-kota penyangga. 

Konsepnya pun mengalami perubahan signifikan, untuk tidak dikatakan lebih dinamis, yakni lifestyle mall concept.

"Jika ada lifestyle mall baru didirikan di area yang sama dengan trade center, pasti yang terakhir ini akan ditinggalkan pelanggannya," kata dia.

Yang kedua, imbuhnya, jenis produk yang dijual di pusat belanja trade center juga mudah didapatkan secara online shopping

Maka, wajar bila banyak pelanggan beralih untuk mendapatkan pengamalan belanja secara digital.

Namun demikian, menurut Andreas, pusat belanja trade center masih bisa bertahan lama bila pengelolanya cukup jeli dan mau mengubah konsep mengikuti perkembangan zaman.

Pengelola dan pemilik toko seharusnya membuka juga online store sebagai wahana pamer produk-produk mereka.

Aktivitas perdagangan pusat perbelanjaan di Plaza Elektronik, Glodok, Jakarta barat, Rabu (14/7/2017).  Meskipun perdagangan berjalan normal, kian hari pasar ini semakin sepi pembeli. Bahkan beberapa kios sudah beralih fungsi menjadi gudang untuk menyimpan dagangan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Aktivitas perdagangan pusat perbelanjaan di Plaza Elektronik, Glodok, Jakarta barat, Rabu (14/7/2017). Meskipun perdagangan berjalan normal, kian hari pasar ini semakin sepi pembeli. Bahkan beberapa kios sudah beralih fungsi menjadi gudang untuk menyimpan dagangan.
Sementara toko atau kios fisik dimanfaatkan sebagai gudang atau fasilitas berinteraksi dengan konsumen. Jadi, mereka mengelola dua toko sekaligus, online, dan kios fisik.

"Agak sulit untuk pengelola pusat belanja strata title, meskipun mereka kreatif misalnya banyak bikin acara, tapi yang banyak datang nanti hanya yang nonton, yang beli nggak ada," cetus Andreas.

Spesifik

Tak hanya pusat belanja trade center di kawasan Glodok dan Mangga Dua, Andreas juga menyoroti ruang ritel serupa yang dikembangkan Sinarmas Land di kawasan lain.

Menurut Andreas, Sinarmas Land dengan merek dagang ITC-nya masih cukup berhasil mempertahankan pamor.

"Mereka punya ciri khas dan punya banyak konsumen loyal. Sebut saja ITC Cempaka Mas, ITC Kuningan, ITC Permata Hijau, dan ITC Fatmawati," tambah dia.

Aktivitas perdagangan pusat perbelanjaan di Plaza Elektronik, Glodok, Jakarta barat, Rabu (14/7/2017). Meskipun perdagangan berjalan normal, kian hari pasar ini semakin sepi pembeli. Bahkan beberapa kios sudah beralih fungsi menjadi gudang untuk menyimpan dagangan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Aktivitas perdagangan pusat perbelanjaan di Plaza Elektronik, Glodok, Jakarta barat, Rabu (14/7/2017). Meskipun perdagangan berjalan normal, kian hari pasar ini semakin sepi pembeli. Bahkan beberapa kios sudah beralih fungsi menjadi gudang untuk menyimpan dagangan.
Trade center yang dianggap mampu bertahan dari lintasan perubahan adalah yang bersifat grosir, seperti Pusat Grosir Tanah Abang, dan yang bersifat spesifik.

Saat ini, kita mengenal adanya pusat belanja yang dikelola secara syariah. Pusat belanja ini menawarkan busana muslim, dan berbagai perlengkapan yang mendukungnya.

"Preferensi orang sekarang sudah berubah. Mereka ke mal bukan lagi untuk belanja barang. Tapi lebih kepada experience dan lifestyle. Hal ini yang tdiak diperoleh dari trade center macam Glodok," tuntas Andreas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com