Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Resep Sukses Manajemen Mudik 2017

Kompas.com - 07/07/2017, 11:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Hal lain yang tak kalah penting yaitu ketersediaan tempat istirahat yang cukup. Di tol yang telah beroperasi, Kementerian PUPR menambah jumlah area parkir atau parking bay yang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat.

Keberadaan parking bay tersebut dapat menjadi alternatif bagi pemudik bila rest area penuh. Parking bay juga dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dan mushola.

Sementara itu, di tol fungsional juga disiapkan tempat istirahat sementara dengan kapasitas 100-200 kendaraan di setiap jarak 10 kilometer. Tempat istirahat tersebut tersebar mulai dari Kaligangsa hingga Weleri.

Dari segi sarana transportasi, terjadi penambahan moda angkutan baik untuk darat, laut, maupun udara pada tahun ini.

Data yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan menunjukkan ada 48.790 unit bus, 200 unit kapal roro, 1.278 unit kapal laut, 532 unit pesawat serta 371 kereta api yang beroperasi pada tahun ini.

Penambahan moda angkutan tersebut berdampak pada peningkatan jumlah penumpang hingga 2,14 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, untuk angkutan jalan jumlah penumpag mencapai 4.245.702 orang.

Sedangkan, untuk angkutan penyeberangan mencapai 3.708.184 jiwa, angkutan laut 947.266 jiwa, angkutan udara 5.299.513 jiwa dan angkutan kereta 4.402.416 jiwa.

Koordinasi

Selain kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan personel dalam mengamankan arus mudik juga menjadi kunci keberhasilan. Hal tersebut tidak terlepas dari fungsi koordinasi yang dilakukan antar personel lintas sektoral.

Tercatat 167.146 personel lintas sektor yang diterjunkan pada musim lebaran tahun ini. Dari Polri saja, ada 102.573 personel yang diterjunkan mulai dari Mabes Polri (2.956 personel), Polda dan jajarannya (97.444 personel), serta back up Mabes Polri dari unsur Lemdik (1.107 personel) dan Brimob (1.066 personel).

"Kami juga menyiapkan satu Standard Operation Procedure (SOP) komando, sehingga tidak ada lagi kebingungan nasional ketika terjadi macet. Kalau terjadi macet, anggota di lapangan sudah siap melaksanakan SOP itu," kata Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa.

Ia menyebut, salah faktor penyebab terjadinya kemacetan besar pada lebaran tahun lalu yaitu masih adanya ego sektoral, baik antar maupun internal instansi. Namun, pada tahun ini ego sektoral itu telah jauh dikesampingkan.

Bahkan, untuk memacu semangat petugas di lapangan, Mabes Polri menggelar lomba mudik lancar bagi jajaran polda di daerah. Hal serupa juga dijalankan jajaran polda untuk polres di wilayah masing-masing.

Suasana di NTMC Polri di Jakarta. Jumat (23/6/2017)Kompas.com/Robertus Belarminus Suasana di NTMC Polri di Jakarta. Jumat (23/6/2017)

Selain Polri, sejumlah instansi juga menerjunkan personel untuk menunjang kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran, seperti TNI (13.131 personel), Dinas Perhubungan (9.778 personel), Dinas Kesehatan (9.128 personel), Satpol PP (11.720 personel), Pramuka (6.913 personel) dan lainnya 16.076 personel.

Budi Karya menambahkan, koordinasi yang baik juga tidak terlepas dari keberadaan command center, baik itu yang dimiliki Kemenhub, KSP maupun Polri.

Ketiga command center itu saling memberikan dukungan informasi yang nantinya menjadi bahan untuk mengambil sebuah tindakan yang diperlukan.

Kompas Video alan Tol Trans-Jawa yang dibuka sementara atau fungsional sepanjang 337 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com