Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Potensi Wisata Medis di Bali

Kompas.com - 27/04/2017, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Data BPS Bali tersebut sejalan dengan fakta sebanyak 60 persen dari total 70 persen turis asing yang berobat atau dilayani oleh BIMC Siloam Nusa Dua berasal dari Australia.

Sisanya merupakan eskpatriat asal Jepang, Korea, China, dan Rusia. Ada pun jumlah total pasien yang dilayani BIMC Siloam Nusa Dua sebanyak 1.000 orang per bulan.

Kepala Division Head ASMA BIMC Siloam Nusa Dua Bali Hermes Santosa, menambahkan, saat ini telah terjadi fenomena menarik yakni eskpatriat asal China yang berobat ke BIMC Siloam Nusa Dua terus bertambah.

"Ini sudah terjadi dalam dua tahun terakhir seiring pertumbuhan wisatawan asal China ke Bali ya," kata Hermes.

Guna terus menggaet lebih banyak lagi pangsa pasar asing dan lokal, BIMC Siloam Nusa Dua yang berada di bawah naungan Siloam Hospitals, memberlakukan penyesuaian tarif yang lebih kompetitif.

Misalnya saja, untuk ruang rawat inap per malam, Siloam Hospitals mematok Rp 550.000 per malam bagi pasien domestik, dan Rp 650.000 per malam bagi pasien ekspatriat.

Ratih menuturkan penyesuaian tarif ini sejalan dengan misi BIMC Siloam Nusa Dua yaitu memberikan pelayanan dengan kualitas internasional yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di pelosok.

"Kami juga melayani pasien umum pemegang KTP, KITAS, serta pemegang asuransi lokal. Dan kami beroperasi 24 jam," kata Hermes.

Sementara sejumlah tenaga spesialis yang telah bergabung, tambah Hermes, adalah spesialis penyakit dalam, spesialis anak-anak, spesialis anestesi, dan spesialis kandungan.

Kemudian spesialis jantung, spesialis THT, spesialis bedah umum, spesialis saraf, spesialis bedah ortopedi, dan spesialis onkologi.

Hermes yakin, Bali akan tampil sebagai kekuatan utama wisata medis di Asia Tenggara, jika pemerintah pusat dan pemerintah daerah mendukung melalui deregulasi kebijakan fiskal yang selama ini memberatkan.

Padahal, kata dia, selain BIMC Siloam Nusa Dua, sejumlah rumah sakit lainnya yang dikelola swasta juga sudah meningkatkan kualitas layanan dan peralatan medis berstandar internasional.

"Kami berharap pemerintah meninjau kembali pengenaan PPnBM peralatan kesehatan yang sampai saat ini masih impor dari luar negeri," tuntas Hermes.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com