Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linda Trump Bantah Bakal Ada Disneyland di Boyolali

Kompas.com - 19/04/2017, 15:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Wacana pembangunan taman bermain Disneyland yang kemudian diralat Bupati Boyolali Seno Samodro menjadi taman berkumpulnya merek-merek dunia macam Disneyland, Warner Bros, dan Universal Studio, kembali mendapatkan bantahan.

Baca: Ini Kata Bupati Boyolali soal kabar Investasi Disneyland

Bantahan tersebut kali ini datang langsung dari Guest Experiences Services Disneyland Resort The Walt Disney Company Linda Trump.

Melalui surat elektronik, Linda mengatakan kepada KompasProperti, saat ini pihaknya tidak memiliki rencana membangun Disneyland di negara mana pun, termasuk Indonesia.

"Sayangnya, sekarang tidak ada rencana untuk membangun taman bermain baru. Saat ini kami hanya fokus meningkatkan dan memperluas taman bermain yang sudah ada," tulis Linda Trump KompasProperti, Rabu (19/4/2017).

shanghaidisneyresort Disneyland Shanghai
Sebelumnya, hal senada juga diutarakan oleh The Walt Disney Company Southeast Asia yang menyatakan bahwa kendati Indonesia merupakan pasar prioritas bagi Disneyland di Asia Tenggara, tetapi tidak ada rencana untuk membangunnya di Indonesia.

Baca: The Walt Disney Company: Tidak Ada Rencana Bangun Disneyland di Indonesia

Namun, dalam wawancaranya baru-baru ini, Seno tetap menyertakan nama Disneyland sebagai salah investor Taman Selasa Kliwon.

"Tapi yang saya perlu tegaskan, ternyata franchise itu tidak harus seratus persen. Jadi mereka investornya mungkin akan beli dari Disneyland 23 persen, dari Universal Studio 21 persen, mungkin dari Warner Bros 5 atau 9 persen, itu urusan mereka," ucap dia.

KOMPAS.com/M Wismabrata Bupati Boyolali Seno Samodro
Tak hanya itu, Seno juga mengatakan taman bermain yang akan mulai dibangun September atau Oktober 2017 itu tiga kali lebih besar dari Disneyland California.

"Yang jelas, ini tiga kali lipat lebih besar dari yang di California. Yang di California hanya 30 hektar, kita 100 hektar dan nanti akan dilewati jalan tol yang dibangun bersama dengan BUMD dan pihak lainnya," tambahnya.

Seno menyebutkan ada beberapa lokasi pembangunam wahana bermain yang diklaim menelan investasi Rp 6,1 triliun tersebut, yakni di Kecamatan Mojosongo, Boyolali Kota, atau Ampel.

Sementara itu, menurut Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto, pernyataan Seno tersebut tak sesuai dengan logika investasi yang ada.

Baca: Pernyataan Bupati Boyolali Tak Sesuai Logika Investasi

Menurut Ferry, Boyolali saat ini belum bisa dijadikan tempat untuk membangun taman bermain kelas dunia yang digadang-gadang menyerupai Disneyland tersebut.

Disney/LucasFilm Wahana Star Wars segera hadir di Disneyland, California dan Walt Disney World Resord, Florida
"Kalau secara logika investasi ini saya rasa nggak benar. Bukannya mau mendiskreditkan Boyolali tapi kan secara infrastruktur tempatnya jauh dari kota lain dan dengan Yogyakarta yang paling dekat saja juga jauh," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau