JAKARTA, KompasProperti - Wacana pembangunan taman bermain Disneyland yang kemudian diralat Bupati Boyolali Seno Samodro menjadi taman berkumpulnya merek-merek dunia macam Disneyland, Warner Bros, dan Universal Studio, kembali mendapatkan bantahan.
Baca: Ini Kata Bupati Boyolali soal kabar Investasi Disneyland
Bantahan tersebut kali ini datang langsung dari Guest Experiences Services Disneyland Resort The Walt Disney Company Linda Trump.
Melalui surat elektronik, Linda mengatakan kepada KompasProperti, saat ini pihaknya tidak memiliki rencana membangun Disneyland di negara mana pun, termasuk Indonesia.
"Sayangnya, sekarang tidak ada rencana untuk membangun taman bermain baru. Saat ini kami hanya fokus meningkatkan dan memperluas taman bermain yang sudah ada," tulis Linda Trump KompasProperti, Rabu (19/4/2017).
Baca: The Walt Disney Company: Tidak Ada Rencana Bangun Disneyland di Indonesia
Namun, dalam wawancaranya baru-baru ini, Seno tetap menyertakan nama Disneyland sebagai salah investor Taman Selasa Kliwon.
"Tapi yang saya perlu tegaskan, ternyata franchise itu tidak harus seratus persen. Jadi mereka investornya mungkin akan beli dari Disneyland 23 persen, dari Universal Studio 21 persen, mungkin dari Warner Bros 5 atau 9 persen, itu urusan mereka," ucap dia.
"Yang jelas, ini tiga kali lipat lebih besar dari yang di California. Yang di California hanya 30 hektar, kita 100 hektar dan nanti akan dilewati jalan tol yang dibangun bersama dengan BUMD dan pihak lainnya," tambahnya.
Seno menyebutkan ada beberapa lokasi pembangunam wahana bermain yang diklaim menelan investasi Rp 6,1 triliun tersebut, yakni di Kecamatan Mojosongo, Boyolali Kota, atau Ampel.
Sementara itu, menurut Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto, pernyataan Seno tersebut tak sesuai dengan logika investasi yang ada.
Baca: Pernyataan Bupati Boyolali Tak Sesuai Logika Investasi
Menurut Ferry, Boyolali saat ini belum bisa dijadikan tempat untuk membangun taman bermain kelas dunia yang digadang-gadang menyerupai Disneyland tersebut.