JAKARTA, KompasProperti - Besarnya potensi pasar properti Tanah Air menarik PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCBI) menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR) berbunga rendah di Indonesia.
Bank dengan aset terbesar kedua di dunia 2,5 triliun dollar AS ini pun menggandeng Ciputra Group. Penandatanganan kolaborasi dua raksasa ini dilakukan pada Rabu (22/2/2017).
President Director CCBI Li Guo Fu menuturkan, Indonesia merupakan negara dengan populasi keempat terbesar di dunia.
Bonus demografi ini tidak bisa dibandingkan dengan negara lain macam Vietnam, atau Filipina, kendati pertumbuhan ekonominya di atas Indonesia.
Li percaya tahun 2017 ekonomi Indonesia tumbuh positif, dan dapat mengerek daya beli masyarakat.
"Terlebih kebutuhan rumah juga demikian tinggi, seiring backlog 13 juta unit yang belum terpenuhi. Kami menawarkan pembiayaan dengan bunga murah, agar bisa diakses masyarakat. Ini salah satu keunggulan kami," kata Li kepada KompasProperti.
Managing Director Ciputra Group Cakra Ciputra menambahkan, kerja sama ini merupakan strategi perusahaan dalam menggenjot penjualan di beberapa proyek properti.
"Kerja sama ini sangat menguntungkan, baik bagi kami sebagai pengembang maupun konsumen. Karena opsi pembiayaan KPR jadi lebih banyak," ujar Cakra.
CCBI menargetkan penyaluran KPR untuk 19 proyek properti yang dikembangkan Ciputra Group sebesar 30 persen dari total KPR Rp 2 triliun.
Harga rumah yang dibiayai oleh KPR CCBI ini mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 15 miliar per unit. Suku bunga khusus yang dipatok adalah 7,25 persen untuk dua tahun, dan 7,99 persen untuk lima tahun.
Selain pembiayaan KPR, CCBI juga membuka kemungkinan untuk dapat membiayai konstruksi proyek Ciputra Group, infrastruktur, dan sektor lainnya.
Ciputra Group merupakan pengembang ketiga yang digandeng CCBI. Sebelumnya, bank hasil merger PT bank Windu Kentjana International Tbk dengan PT Bank Antardaerah ini telah menjalin aliansi strategis dengan PT Intiland Development Tbk, dan PT Alam Sutera Tbk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.