Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Plaza Mebel, Tempat SBY Belanja Furnitur

Kompas.com - 31/01/2017, 18:36 WIB
Lidwina Hanna Ratna Maharrini

Penulis

Baik fasad maupun interior gedung, semuanya merepresentasikan pusat perbelanjaan era 1990-an.

Percy mengakui, bangunan Plaza Mebel memang tak mengalami banyak perubahan sejak didirikan lebih dari dua dekade lalu.

“Kalau dari segi tampilan, hanya kami cat saja bagian depannya dengan warna kuning dengan harapan akan terlihat lebih fresh,” tutur Percy.

Ia menyadari pusat furnitur yang menyasar kalangan menengah dan menengah ke atas berusia 35 tahun lebih ini memang harus dibenahi agar dapat eksis di tengah bertumbuhnya sejumlah kompetitor dari dalam maupun luar negeri.

Plaza yang mencakup lima lantai ini, berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi. Lahan yang luas, menurut Percy, adalah sebuah potensi.

Saat ini, pengelola Plaza Mebel menambah fasilitas untuk makan dan minum dengan memanfaatkan area yang kosong di bagian depan.

“Kami memanfaatkannya untuk fasilitas food & beverage, berupa kedai J.CO dan BreadTalk. Ini cukup meningkatkan awareness masyarakat terhadap Plaza Mebel. Karena jadi cukup banyak yang nongkrong  dan duduk-duduk di sini, lalu akhirnya masuk lihat-lihat furnitur di dalam,” tutur Percy.

Di samping itu, Plaza Mebel juga kini mulai merambah segmen pasar anak muda berusia 20 tahun sampai 35 tahun.

Menurut Percy, saat ini konsumen furnitur di Jakarta didominasi oleh anak muda atau pasangan muda yang mencari aksesori dan perabotan untuk mendekorasi huniannya.

“Kami ciptakan Lokalivin’, sebuah space yang menghadirkan aksesoris buatan pengrajin lokal. Karakter produknya sangat pas buat anak muda, modern, unik, dan ekspresif. Semuanya juga handcraft, jadi kami rasa ini keunggulan yang kami harap dapat menarik minat konsumen muda,” ujar Percy.

Lidwina Maharrini Lokalivin Plaza Mebel
Meski berdiri sebagai pusat furnitur lawas di tengah modernisasi kota, Percy meyakini, Plaza Mebel punya tiga keunggulan utama yang harus dipertahankan.

Keunggulan itu berupa pilihan style atau gaya furnitur yang sangat beragam, sistem customize dari setiap peritel yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, dan dominasi produk lokal.

Satu hal lain yang tak kalah menarik, Plaza Mebel ini dirancang dengan konsep one stop shopping.

"Misalkan Anda datang dengan kendaraan, tinggal parkir di lahan kami, lalu bisa pilih dan beli furnitur yang berbeda-beda di satu kawasan ini. Ada banyak sekali toko dan pilihan furnitur di sini,” papar Percy.

Ia berharap pengembangan Plaza Mebel bakal selesai sebelum proyek MRT Jakarta beroperasi.

Kata Percy, pengoperasian MRT Jakarta akan memberi keuntungan baru buat Plaza Mebel. Sebab, Plaza Mebel hanya berjarak 10 meter dari Stasiun MRT Haji Nawi.

“Jadi kami harap setelah MRT selesai Plaza Mebel dengan pengembangan baru akan semakin ramai pengunjung,” tutup Percy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com