Gandeng Pengembang Singapura, Sinarmas Land Garap Proyek Rp 19,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa properti Indonesia, Sinarmas Land Group akan merilis megaproyek terbarunya, Nuvasa Bay, di Batam, Kepulauan Riau, pada akhir tahun 2016.

Guna merealisasikan Nuvasa Bay, mereka menggandeng pengembang Singapura, KOP Properties Pte Ltd dengan skema kerjasama joint venture. Nota kesepahaman kerjasama ini ditandatangani di Singapura pada Minggu (31/7/2016).

CEO Strategic Development & Services Sinarmas Land Ishak Chandra menjelaskan, kolaborasi yang dijalin berupa kemitraan dalam pembangunan dan juga investasi dengan total gross development value (GDV) tak kurang dari 2 miliar dollar Singapura (SGD) atau ekuivalen dengan Rp 19,5 triliun.

"Kerjasama ventura ini menargetkan Nuvasa Bay sebagai destinasi wisata utama bagi turis lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Batam," jelas Ishak kepada Kompas.com, Senin (1/8/2016).

Ishak menuturkan, dipilihnya KOP Properties Pte Ltd karena rekam jejaknya yang telah dan sedang mengembangkan properti sekelas The Ritz-Carlton Residences Singapura, Montigo Resort di Nongsa Batam, Cranley Hotel, London, dan Winterland, Shanghai.

Selain itu, Sinarmas Land dan KOP Properties Pte Ltd diakui memiliki visi yang sama dengan konsentrasi garapan pada segmen kelas menengah atas.

Untuk tahap pertama, keduanya akan melansir golf residences atau hunian berpemandangan lapangan golf yang terdiri atas 550 unit kondominium dengan harga terendah 50.000 dollar AS atau setara Rp 652,4 juta, dan 200 unit hunian tapak (landed residential) seharga 100.000 dollar AS (Rp 1,3 miliar) per unit.

"Kami akan memulai konstruksinya pada kuartal I-2017," sebut Ishak.

Selain hunian, Nuvasa Bay yang dirancang seluas 228 hektar, mencakup vila, hotel, pusat perbelanjaan dan komersial, fasilitas hiburan dan lapangan golf 18-hole.

Nuvasa Bay dapat diakses dari Singapura dengan kapal Ferry dalam waktu tempuh 30 menit, dan 15 menit dari Bandar Udara Hang Nadim.

Pemerintah Kota Batam yang berencana membangun jalan lingkar luar dan jembatan menuju Nongsa diyakini Ishak akan membuat akses lebih mudah dengan waktu tempuh lebih ringkas sekitar 10-15 menit.