TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sinarmas Land secara resmi mengumumkan pembangunan kawasan Digital Hub di selatan Green Office Park BSD City, Tangerang Selatan.
Semua sektor ekonomi dan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi digital menjadi alasan di balik pembangunan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis.
Digital Hub diklaim sebagai 'Silicon Valley'-nya Indonesia dan bakal ditujukan untuk perusahaan teknologi digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang teknologi informasi.
"Digital Hub merupakan inovasi atas tujuan kami untuk membuat BSD City sebagai pionir integrated smart digital city di Indonesia," kata Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja, saat konferensi pers di BSD City, Selasa (21/6/2016).
Dibangun di atas lahan seluas 25,86 hektar, Digital Hub juga akan diisi dengan pusat penelitian dan beragam tipe usaha teknologi kreatif seperti animasi, film, dan 3D.
Managing Director Sinar Mas Land Donny Rahayu dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Digital Hub ini membuat BSD City sanggup berkembang menjadi kota dengan neo ekonomi.
"Dalam 20 tahun ke depan Digital Hub akan menjadi salah satu tonggak perkembangan BSD City," tambah dia.
Desain kawasan digital dirancang oleh biro arsitektur Singapura Pomeroy Studio yang diklaim telah berpengalaman dalam merancang arsitektur hijau.
Pomeroy Studio merancang kawasan digital ini sebagau eco project berkonsep kampus pengetahuan dengan berbagai macam kemudahan akses di dalamnya.
"Di kawasan digital ini kami akan rancang kemudahan akses melalui transportasi hijau, fasilitas rekreasi, ruang berbagi pengetahuan dan peristiwa, serta konektivitas digital untuk meningkatkan produktivitas di dalamnya," jelas Pendiri Pomeroy Studio Jason Pomeroy.
Demi membangun 'Silicon Valley' Indonesia ini Sinarmas Land menggelontorkan dana Rp 3 triliun. Rencananya, pembangunan Digital Hub akan dimulai pada tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.