8 Cara Efektif Kurangi Bising di Ruang Terbuka

KOMPAS.com - Ruangan terbuka atau open-plan spaces biasanya dapat diidentifikasi dari tergabungnya dua atau lebih ruangan. Misalnya, ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan.

Dalam praktiknya, ruangan terbuka ini memiliki banyak keuntungan bagi kehidupan keluarga yang menghuni rumah tersebut.

Contohnya, ruang terbuka meningkatkan kesempatan untuk membawa banyak cahaya alami ke dalam rumah dan terkesan lebih luas.

Namun, sisi negatifnya, ruang terbuka bisa berakhir menjadi sangat bising.

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada beberapa cara mudah untuk mengurangi perjalanan suara dengan penambahan beberapa kunci pada perabotan Anda.

Ada pula perubahan struktural yang dapat diupayakan jika Anda ingin memperbaiki lebih kuat.

1. Tirai

Area besar dari kaca, seperti jendela dan pintu kaca, dapat bertindak sebagai pemantul suara sehingga terkesan berisik.

Tirai akan membantu menghilangkan kebisingan tersebut. Sebuah kain tipis dapat bekerja dengan baik terutama karena tidak akan benar-benar memblokir cahaya atau pandangan.

Untuk meredam suara secara maksimal, tirai bekerja lebih baik daripada window blinds, karena ada lebih banyak kain yang digunakan.

Ruangan terbuka atau open plan spaces

2. Karpet

Cara lain untuk menghilangkan kebisingan adalah dengan menutupi lantai yang keras dengan karpet.

Contohnya, penggunaan karpet di ruang tamu dapat meminimalisasi kebisingan dan membantu menentukan area tempat duduk, sehingga membuat ruangan terasa lebih intim.

Ketika menggunakan karpet apalagi yang tebal semakin baik penahan suaranya.

3. Memisahkan ruangan

Jika bisa, cobalah untuk memecah ruang terbuka Anda untuk menciptakan zona tertentu. Cara ini juga akan membantu mengurangi kebisingan.

Misalnya dengan membuat dinding pemisah yang tidak penuh sehingga tidak terkesan sempit dan tetap mempertahankan ruang terbuka.

Ruang terbuka atau open plan spaces

4. Dinding penyimpanan

Dinding berpanel kayu di tengah ruangan besar, misalnya bisa berfungsi untuk memisahkan dapur dari ruang tamu.

Fitur semacam ini dapat dilengkapi dengan rak atau meja dengan beberapa hiasan di atasnya.

5. Dinding panel

Permukaan keras yang besar dan datar bisa memperkuat suara, sehingga menambah tekstur akan membantu mengurangi efek ini.

Dengan melapisi salah satu dinding Anda dengan kayu, tidak hanya menciptakan fitur yang menarik, tetapi panel ini juga bekerja sebagai peredam suara.

Cara yang sederhana ini juga bisa dilakukan di lantai sebagai gantinya.

6. Tekstur langit-langit

Sama seperti dinding, langit-langit yang luas dan besar akan mendorong penyebaran suara. Jadi, cobalah menambahkan permukaan bertekstur di sana juga.

Ruangan terbuka atau open plan spaces

7. Panel kain 

Jika kayu tidak sesuai dengan gaya Anda, pertimbangkan untuk menyelimuti salah satu dinding Anda dengan beberapa bentuk bahan akustik.

Panel kain empuk yang sangat efektif meredam suara. Anda juga dapat membeli sistem rak dengan panel akustik, yang bisa dengan mudah diinstal.

8. Lantai lembut

Permukaan lantai yang keras, seperti ubin, kurang ideal jika Anda ingin mengendalikan kebisingan.

Jadi, pertimbangkan sesuatu seperti linoleum, yang tahan lama dan praktis terutama di dapur.

Material ini juga lembut di bawah kaki, yang berarti itu akan menyerap suara bising dan berisik ketika memasak.