Dana Pembebasan Lahan Tol Trans Jawa Terserap Rp 1,5 triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembebasan lahan di sepanjang Tol Trans Jawa terus dilakukan oleh pemerintah guna mempercepat pembangunan fisik hingga Tol Semarang.

Seiring dengan hal tersebut, penyerapan dana untuk pembebasan lahan juga terus digenjot. Teranyar, pemerintah sudah membayarkan lebih dari 50 persen dana pembebasan lahan dari tagihan yang ada.

"Tagihan kemarin itu Rp 2 triliun tapi baru terbayar Rp 1,3 triliun plus Rp 200 miliar dari Badan Layanan Umum (BLU). Jadi yang sudah kami serap ketika puasa kemarin Rp 1,5 triliun," kata Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Marzuki, di Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Oleh sebab itu, pemerintah masih memiliki tunggakan untuk pembebasan lahan di Trans Jawa senilai Rp 500 miliar.

Herry menyebutkan, minggu ini pihaknya akan kembali membayarkan dana pembebasan lahan sejumlah Rp 288 miliar. Rinciannya untuk ruas Pejagan-Pemalang Rp 54 miliar dan ruas Batang-Semarang Rp 235 miliar.

Serapan dana hampir Rp 2 triliun itu diakui Herry sudah digunakan untuk membangun ruas Pejagan-Pemalang seksi I dan II yang ditargetkan beroperasi saat mudik kemarin.

"Sedangkan untuk seksi III-nya baru 5,7 persen lahan yang sudah bebas, tetapi kalau ini saya bayarkan Rp 164 miliar, lahan yang bebas langsung 68 persen," tambah dia.

Untuk itu, Herry rencananya pada minggu ini juga akan membayarkan sebesar Rp 54 miliar sementara sisanya akan menyusul pada awal Agustus 2016.

Selain itu, seksi IV Pejagan-Pemalang yang tengah dalam tahap appraisal sudah berhasil bebas 79 persen.