Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Zaha Hadid Sempat Rancang Pencakar Langit di Melbourne

Kompas.com - 15/07/2016, 13:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, akan menampilkan sepotong karya mendiang Zaha Hadid.

Sebelum kematiannya awal tahun ini, arsitek tersebut telah mengusulkan sebuah pencakar langit senilai 300 juta dollar AS (Rp 3,8 triliun) yang kemudian dipertimbangkan pemerintah Victoria.

Khawatir bangunan tersebut akan membayangi struktur lainnya di tepi utara Sungai Yarra, pemerintah pun meminta beberapa konsesi dari perusahaannya, Zaha Hadid Architects.

Ketinggian bangunan yang menjadi kendala utama, harus diturunkan dari 609 kaki (185 meter) ke 577 kaki (175 meter). Setelah penurunan ini, pemerintah mengumumkan bahwa pembangunannya telah disetujui untuk dimulai.

Bangunan multifungsi ini akan memiliki 54 lantai dan 420 unit apartemen, serta sekitar 108.000 kaki persegi (10.033 meter persegi) ruang ritel dan kantor.

Pencakar langit Zaha Hadid di Melbourne, Australia.

Bangunan ini juga mencakup teras yang bisa diakses publik dan ruang seni di lantai dasar.

Gedung pencakar langit yang dirancang akan dibalut kisi-kisi dengan pola silang-menyilang putih, akan berdiri di ujung barat dari Collins Street.

Seperti diketahui, Collins Street merupakan hub pusat untuk kawasan bisnis yang ramai di kota tersebut dan hanya beberapa ratus kaki dari Etihad Stadium.

Tentu saja, gedung terbaru Hadid bukanlah desain pertama di Australia yang akan dibangun oleh arsitek pemenang Pritzker Prize ini.

Sebelumnya, ada karya Frank Gehry yakni Dr. Chau Chak Wing Building's di Sydney yang sekarang sudah menyentuh usia lebih dari satu tahun.

Namun, fakta bahwa karya Hadid adalah salah satu desain terakhir yang selesai sebelum kematiannya tentu menambah sejumlah sentimentalitas bagi penggemarnya dan Melbourne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com