BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut berduka atas kepergian arsitek kenamaan dunia, Zaha Hadid.
Perempuan blasteran Irak-Inggris itu meninggal pada usia 65 tahun lantaran terkena serangan jantung pada Kamis (31/3/2016). Baca: Ratu Arsitek Dunia, Zaha Hadid Tutup Usia
Ridwan Kamil menyebut, Zaha Hadid merupakan arsitek jenius yang menjadi inspirasinya. Dia pun mengaku sangat mengidolakan sosok wanita pertama yang mendapat gelar Royal Institute of British Architect (RIBA) Gold Medal itu.
"Zaha Hadid itu orang jenius. Dalam dunia arsitektur, dia terbaik sedunia. Jadi saya sangat kehilangan dan berduka cita," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (1/4/2016).
"Zaha Hadid ini adalah wanita istimewa dalam dunia arsitek. Karena dia lahir di Irak, kemudian emigrasi. Dia menunjukkan kehebatan yang tidak dibatasi negara karena dia berhasil mengembangkan diri di Inggris. Dia akhirnya jadi juara dunia, mudah-mudahan dicontoh oleh arsitek Indonesia," ucapnya.
Dia menambahkan, banyak karya Zaha Hadid yang dia kagumi. Salah satunya Guangzhou Opera House dan Dongdaemun Design Plaza.
"Zaha Hadid punya teori yang mematahkan teori konvensional. Dia tidak suka ada sudut. Ke mana pun dia pergi tidak ada patah aau curve makanya bentuknya sangat futuristik dan semua itu datang dari imajinasi yang luar biasa," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.