Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaha Hadid Berpulang, Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 01/04/2016, 11:35 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut berduka atas kepergian arsitek kenamaan dunia, Zaha Hadid.

Perempuan blasteran Irak-Inggris itu meninggal pada usia 65 tahun lantaran terkena serangan jantung pada Kamis (31/3/2016). Baca: Ratu Arsitek Dunia, Zaha Hadid Tutup Usia

Ridwan Kamil menyebut, Zaha Hadid merupakan arsitek jenius yang menjadi inspirasinya. Dia pun mengaku sangat mengidolakan sosok wanita pertama yang mendapat gelar Royal Institute of British Architect (RIBA) Gold Medal itu.

"Zaha Hadid itu orang jenius. Dalam dunia arsitektur, dia terbaik sedunia. Jadi saya sangat kehilangan dan berduka cita," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (1/4/2016).

Hadid mengklaim bahwa desain Kuma memiliki kesamaan bentuk dan rancangan dengan proposal miliknya.
Emil menilai, Zaha Hadid adalah wanita istimewa dalam dunia arsitek. Dia sukses menjadi arsitek besar meski lahir di negeri konflik.

"Zaha Hadid ini adalah wanita istimewa dalam dunia arsitek. Karena dia lahir di Irak, kemudian emigrasi. Dia menunjukkan kehebatan yang tidak dibatasi negara karena dia berhasil mengembangkan diri di Inggris. Dia akhirnya jadi juara dunia, mudah-mudahan dicontoh oleh arsitek Indonesia," ucapnya.

Dia menambahkan, banyak karya Zaha Hadid yang dia kagumi. Salah satunya Guangzhou Opera House dan Dongdaemun Design Plaza.

"Zaha Hadid punya teori yang mematahkan teori konvensional. Dia tidak suka ada sudut. Ke mana pun dia pergi tidak ada patah aau curve makanya bentuknya sangat futuristik dan semua itu datang dari imajinasi yang luar biasa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com