Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor 5 di Dunia, Kinerja Sektor Ritel Indonesia Belum Stabil

Kompas.com - 04/07/2016, 16:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Indonesia berhasil meraih posisi lima dalam Global Retail Development Index (GRDI) 2016 versi AT Kearney, pasar ritel Indonesia dengan Jakarta sebagai benchmark masih belum menunjukkan kinerja yang cepat.

Baca: Indonesia Kalahkan Pasar Ritel Singapura

Pasalnya, okupansi ritel di Jakarta belum stabil dalam beberapa waktu dan tercatat ada di angka 86 persen selama kuartal II 2016.

Dua pusat perbelanjaan yang baru beroperasi dengan performa okupansi di bawah standar dalam setahun terakhir menyebabkan okupansi keseluruhan ritel menurun dari Desember 2015 hingga sekarang.

Meski begitu, populasi penduduk Indonesia yang sangat banyak masih menjadi penarik investor asing untuk berinvestasi di sini.

Hal itu tercermin dari banyaknya ritel-ritel asing yang beroperasi di Indonesia, terutama di Jakarta.

Ritel asal Dubai Lulu membuka hypermarket pertamanya di Cakung, Jakarta Timur. Kemudian ada juga Courts (Singapura), Lotte (Korea Selatan), Jysk (Denmark), Uniqlo (Jepang), IKEA and H&M (Swedia), memiliki rencana besar untuk memperluas ceruk bisnisnya di Indonesia, khususnya Jakarta.

Salah satu lokasi yang menjadi incaran para peritel asing adalah wilayah central business district (CBD) karena dinilai atraktif baik bagi merek lokal maupun asing.

Hal ini lantas memberikan jarak cukup besar terkait okupansi ritel di area CBD dan di luar CBD sejak 2014.

Okupansi ritel di CBD pun tumbuh moderat sepanjang semester pertama 2016 dan menyentuh angka 92 persen.

Sementara itu, pertumbuhan okupansi ritel di luar CBD masih berada di bawah 85 persen sejak 2014.

Setelah melayang di angka 84 persen pada dua kuartal terakhir, rerata okupansi ritel di luar CBD menurun hingga 83,8 persen pada kuartal II 2016 ini.

Kendati demikian, Colliers Internasional Indonesia masih melihat cukup banyak aktivitas sewa di beberapa pusat perbelanjaan terutama di Jakarta Utara.

Dalam waktu yang sama, ritel-ritel di Jakarta Selatan berhasil mempertahankan okupansinya di angka 88 persen.

Sedangkan ritel Jakarta Timur yang pada Desember 2015 mencatat okupansi sebesar 88,1 persen turun menjadi 82,6 persen pada kuartal II 2016 ini menyusul resmi beroperasinya Bassura City Mall.

Area-area di luar CBD akan kedatangan tiga pusat perbelanjaan baru hingga akhir 2016 nanti. Mulai beroperasinya Pantai Indah Kapuk Mall baru dan Neo Soho Mall di Podomoro City akan berdampak pada keseluruhan okupansi proyek ritel di luar area CBD.

Sedangkan berdasarkan kelas mal, okupansi untuk pusat perbelanjaan kelas atas pada kuartal II 2016 berada di angka 90,9 persen dan relatif stabil bila dibandingkan dengan kuartal yang sama pada periode 2015.

Di kelas menengah ke bawah, okupansinya cenderung fluktuatif sepanjang tahun lalu hingga saat ini.

Setidaknya ada empat pusat perbelanjaan di kelas tersebut yang berlokasi di Slipi, Blok M, Koja, dan Cengkareng dengan kekosongan cukup besar sehingga memberikan efek penurunan pada rerata okupansi secara keseluruhan di kelas menengah ke bawah.

Koreksi pada okupansi pusat perbelanjaan kelas menengah disebabkan meningkatnya ruang kosong di beberapa mal di Cilandak, Blok M, Rasuna Said, Kelapa Gading, dan Mas Mansyur.

Banyaknya ruang kosong selama periode ini juga kebanyakan disebabkan oleh beberapa pusat perbelanjaan yang baru beroperasi pada jangka waktu 2015-2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Lantai Vinyl di Rumah?

Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Lantai Vinyl di Rumah?

Tips
Ketemu Jalan Rusak, Lapor ke Mana?

Ketemu Jalan Rusak, Lapor ke Mana?

Berita
Jokowi Luncurkan INA Digital GovTech, AHY Siap Integrasikan Layanan Pertanahan

Jokowi Luncurkan INA Digital GovTech, AHY Siap Integrasikan Layanan Pertanahan

Berita
Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal 'INA Digital'

Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal "INA Digital"

Berita
Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Berita
Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

BrandzView
Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Berita
Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Berita
Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com